Selasa 24 Oct 2023 00:53 WIB

12 Pekerja Pemasangan Jaringan Internet Tersengat Listrik di Sukabumi

Satu korban meninggal, satu dirawat intensif dan 10 lainnya sudah pulih.

Warga menangani kabel jaringan internet yang terurai di jalan karena tersangkut truk pengangkut kaca di Kedaung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (27/7/2022). Kabel milik perusahaan penyedia jasa internet tersebut putus tersangkut truk karena kondisi kabel yang kendor dan semrawut.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Warga menangani kabel jaringan internet yang terurai di jalan karena tersangkut truk pengangkut kaca di Kedaung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (27/7/2022). Kabel milik perusahaan penyedia jasa internet tersebut putus tersangkut truk karena kondisi kabel yang kendor dan semrawut.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Belasan pekerja pemasangan jaringan internet yang tengah memasang tiang internet di Kampung Lodayahilir, Kabupaten Sukabumi, Jawa Bara, Senin, (23/10) tidak sadarkan diri akibat tersengat listrik.

"Ada 12 pekerja pemasangan jaringan internet yang dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak akibat tersengat listrik. Dari 12 korban tersebut satu korban meninggal dunia, 10 korban kembali pulih dan satu lainnya masih menjalani perawatan intensif," kata Humas RSUD Sekarwangi Ramdan di Sukabumi, Senin (23/10/2023).

Menurut Ramdan, korban meninggal dunia diketahui bernama Agus Taryana. Saat tiba di rumah sakit kondisinya sudah lemah, tidak sadarkan diri dan terdapat luka bakar akibat sengatan listrik.

"Untuk jasad korban yang meninggal sudah dijemput oleh pihak keluarga untuk segera dikebumikan di kampung halamannya," ujarnya.

Informasi yang dihimpun dari korban selamat menyebut kecelakaan kerja ini berawal saat 15 pekerja pemasangan jaringan internet hendak menaikkan tiang internet di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.

Dari 15 orang petugas itu, 12 orang memegang bagian tiang internet. Diduga saat hendak mendirikan tiang yang terbuat dari besi, bagian ujungnya menempel ke kabel jaringan listrik. Seketika belasan pegawai itu tersengat listrik dan langsung terpental hingga tidak sadarkan diri.

Belasan pegawai yang menjadi korban itu pun langsung dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat tiba di rumah sakit mayoritas korban dalam kondisi tidak sadar dan sebagian lagi setengah sadar.

Salah seorang korban selamat Rizal mengatakan kejadian itu saat dirinya bersama 11 rekannya tengah mendirikan tiang internet dan menempel pada kabel jaringan listrik.

"Kejadian tersebut sangat cepat dan saya saat itu tidak sadarkan diri dan baru sadar setelah diberi pertolongan oleh tim medis RSUD Sekarwangi," ujarnya.

Adapun korban yang masih menjalani perawatan diketahui bernama Angga. Korban sudah sadar, namun kondisinya masih lemah dan harus menjalani perawatan intensif untuk memulihkan kesehatannya, khususnya luka bakar yang dialaminya itu.

Kejadian 12 petugas pemasangan internet yang tersengat listrik hingga saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Sukabumi. Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk korban selamat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement