Selasa 24 Oct 2023 07:00 WIB

Menkeu Siapkan Mitigasi Cegah Berlanjutnya Pelemahan Rupiah

Pelaku pasar mmembaca kebijakan higher for longer oleh The Fed akan terjadi.

Red: Fuji Pratiwi
Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/10/2023).
Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiapkan langkah mitigasi untuk mencegah berlanjutnya pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan ini.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi melemah sebesar 0,06 persen atau 10 poin menjadi Rp15.883 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.873 per dolar AS.

Baca Juga

"Kita akan terus menyinkronkan kebijakan moneter dan fiskal agar dalam situasi di mana pemacunya adalah negara seperti AS, dampaknya bisa kita mitigasi dan kita minimalkan baik terhadap nilai tukar, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sistem keuangan," kata Menkeu Sri Mulyani saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/10/2023).

Ia menjelaskan, pemerintah akan terus melakukan sinkronisasi kebijakan moneter dan fiskal secara intensif atas kondisi perekonomian di Amerika Serikat yang masih cukup kuat.