Selasa 24 Oct 2023 03:05 WIB

Pelindo Layani 125 Juta Ton Arus Barang, Tumbuh 8 Persen

Angka tersebut tumbuh delapan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi layanan Pelindo.
Foto: Dok. Pelindo
Ilustrasi layanan Pelindo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berhasil mencetak arus barang nonpetikemas sebesar 125 juta ton pada kuartal III 2023. Angka tersebut tumbuh delapan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Capaian operasional tersebut sejalan dengan program standarisasi layanan pelabuhan yang terus dijalankan Pelindo pascamerger, baik pada terminal peti kemas maupun nonpetikemas," kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam pernyataan tertulisnya, Senin (23/10/2023).

Baca Juga

Di sisi lain, arus peti kemas cenderung stabil di tengah tantangan perekonomian global yang melambat yaitu sebanyak 12,9 juta TEUs. Angka tersebut tumbuh satu persen dibandingkan tahun lalu. 

Arif mengungkapkan, kecepatan layanan bongkar muat di sejumlah pelabuhan mulai meningkat. Sebagai contoh di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, jumlah bongkar muat naik lebih dari dua kali lipat dari 20 boks hingga 60 boks per kapal per jam. Selain itu, di Terminal Peti Kemas Ambon, kecepatan bongkar muat naik hampir tiga kali lipat, dari 12 boks menjadi 35 boks dalam kondisi optimal. Realisasi kinerja operasional yang meningkat mendukung kinerja keuangan Pelindo. Pendapatan usaha kuattal III tahun 2023, tercatat sebesar Rp 22,5 triliun atau tumbuh empat persen dari tahun sebelumnya.  

“Capaian tersebut mencerminkan hasil positif dari upaya kolaborasi berbagai entitas dalam Pelindo Group yang memungkinkan manajemen sumber daya perusahaan menjadi lebih efisien dan terintegrasi. Dengan demikian, Pelindo akan memberikan kontribusi yang lebih maksimal pada konektivitas logistik Indonesia. Kami optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir 2023," ungkap Arif. 

Kecepatan layanan tersebut disambut baik oleh para pengguna jasa Pelindo yang mengungkapkan bahwa standarisasi layanan tersebut telah mempermudah aktivitas mereka. Termasuk pelayaran maupun ekspedisi muatan. 

"Pelindo sudah memberikan dampak yang positif bagi dunia pelayaran yaitu memberikan kemudahan dalam melakukan koordinasi, memberikan pelayanan secara terintegrasi melalui house to house untuk pelayanan kapal dan barang, serta memberikan konektivitas antar terminal sehingga pelayanan atau perencanaan kapal bisa lebih mudah dan lebih cepat" tutur General Manager PT Salam Pacific Indonesia Line, Agus Prabowo.

 Pada September 2023, Pelindo meluncurkan sistem operasi pelabuhan multi terminal terintegrasi yang disebut Pelindo Terminal Operation System Multipurpose (PTOS-M) engan fitur yang memberikan kemudahan layanan pada pengguna jasa. Layanan tersebut seperti online booking request, dan membantu dalam operation planning, storage inventory serta control dan monitoring.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement