REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mempersiapkan kegiatan Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual), pada Jumat, (20/10/2023) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) melakukan kunjungan kerja sama sekaligus diskusi demi mempersiapkan kegiatan Uji Publik yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Kunjungan Universitas Nusa Mandiri (UNM) diwakili oleh beberapa koordinator pembentukan pansel serta satgas PPKS UNM disambut hangat oleh pihak IBN sebagai tuan rumah dan sekaligus Rektor IBN turut serta hadir pada pertemuan tersebut.

Kesimpulan pembahasan dari kunjungan ini, diantaranya diskusi mempersiapkan kegiatan Uji Publik untuk menyeleksi calon panitia satgas PPKS yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan secara daring.

Menurut Arif Hidayat selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM menyampaikan bahawa kunjungan kerjasama dan diskusi ini merupakan hal yang perlu dilakukan, sebagai bentuk keseriusan dalam menuntaskan pembentukan Panitia Seleksi Satgas PPKS di Universitas Nusa Mandiri.

“Selain itu pertemuan ini juga menjadi bahan pencerahan agar kegiatan yang akan datang dapat terlaksana dengan baik, tentunya dengan persiapan yang maksimal hasil dari kerjasama dan pendampingan dari pihak IBN untuk Universitas Nusa Mandiri,” ungkapnya. 

Dalam diskusi dengan IBN ini, imbuh Arif, IBN sebagai kampus yang sudah memiliki Satgas PPKS bertujuan membantu dan mendampingi beberapa kampus salah satu Universitas Nusa Mandiri.

“Upaya ini sebagai salah satu dalam Program Percepatan Pembentukan Satgas PPKS di Perguruan Tinggi yang didorong oleh pemerintah berdasarkan peraturan menteri, dalam hal ini lebih fokus ke pembahasan terkait teknis pelaksanaan Uji Publik dan langkah pelaksanaan Satgas PPKS,” ucapnya.

Sementara itu, Arta selaku ketua Satgas PPKS IBN menyebutkan bahwa pihak IBN dengan senang hati membantu mendampingi Universitas Nusa Mandiri dalam melaksanakan pembentukan Pansel dan Satgas PPKS.

“Kami siap membantu dan mendampingi demi mendukung percepatan pembentukan Satgas PPKS yang menjadi program pemerintah dalam 2 dua tahun terakhir,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika