REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 10 November 2023. Erick mengatakan Piala Dunia U-17 merupakan momentum besar dan sejarah baru bagi Indonesia untuk menggelar event besar FIFA.

"Kami akan memberikan yang terbaik agar masyarakat Indonesia bangga menjadi tuan rumah event internasional. Tunggu kejutannya nanti," ujar Erick melalui akun Instagram, @erickthohir di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Dalam beberapa waktu terakhir, Erick bersama delegasi FIFA pun intens mengecek kesiapan empat stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, mulai dari Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta; Stadion si Jalak Harupat, Bandung; Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya; dan Stadion Manahan, Solo. Erick ingin memastikan semua persiapan untuk Piala Dunia U17 2023 di Indonesia berjalan baik. 

"Alhamdulillah, dari 27 lapangan yang akan digunakan, FIFA sudah memastikan 26 lapangan berada dalam kondisi bagus. Bismillah, Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023!" kata Erick. 

Kemeriahan Piala Dunia U-17 pun mulai terasa dengan acara Trophy Experience di sejumlah daerah dengan menghadirkan Bacuya (Badak Cula Cahaya) sebagai Maskot resmi dari event FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 di Taman Cikapayang Dago, Kota Bandung dan Plaza Upakarti, Kabupaten Bandung.

Terlihat begitu banyak antusiasme masyarakat untuk berfoto dengan Bacuya sebagai bagian kemeriahan acara FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 Trophy Experience. FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 Trophy Experience akan berlanjut di dua kota tuan rumah lainnya, yaitu di Surabaya (29/10/2023)) dan Surakarta (5/11/2023)).

"Saksikan langsung 24 Tim terbaik dunia melalui 52 pertandingan FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 pada 10 November - 2 Desember 2023. Dapatkan tiketnya sekarang di FIFA.com/tickets," tulis pernyataan resmi dari PSSI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika