REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan warga antusias menonton olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di rumah korban di Jalan Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/10/2023).
Mereka rela berpanas-panasan untuk melihat petugas yang tengah olah TKP ulang karena rasa penasaran.
Pantauan, mayoritas penonton olah TKP kasus pembunuhan Subang adalah ibu-ibu. Sebagian warga menonton tepat di depan rumah korban tepatnya di sebagian badan jalan terhalang oleh garis polisi yang dipasang petugas.
Sedangkan sebagian warga lainnya menonton di pinggir jalan yang bersebelahan dengan rumah korban. Mereka pun sedikit menghabiskan area badan jalan.
Akibat warga yang menonton olah TKP, arus lalu lintas mengalami kepadatan. Namun, petugas mengatur arus lalu lintas agar kendaraan tidak menumpuk.
Salah seorang warga Desa Jalancagak Ahya Rohaya mengaku sengaja ingin melihat proses olah TKP meski harus berpanas-panasan. Ia merasa penasaran dengan kronologi pembunuhan dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Sengaja (menonton) karena bikin penasaran. Penasaran warga kronologinya gimana," ucap dia saat ditemui di TKP rumah korban di Jalan Ciseuti, Jalancagak, Subang, Selasa (24/10/2023).
Sejak peristiwa pembunuhan mencuat di media massa, ia mengaku warga sekitar sudah mencurigai bahwa pelaku adalah orang dekat korban. Namun, kronologi pembunuhan sendiri yang belum diketahui warga.
"Dari dulu orang beredar (kabar) begitu yakin (pelaku Y). Pas keungkap Y tersangka gak kaget," kata dia.
Ia mengaku tidak terlalu mengenal sosok korban dan tersangka Yosep. Namun, dari jauh keduanya dikenal sebagai orang baik-baik. "Sepintas orang baik-baik," ungkap dia.