Selasa 24 Oct 2023 11:17 WIB

Pemilu Diprediksi Dua Putaran, Sri Mulyani Siapkan Tambahan Anggaran Rp 17 T

Menurut Sri Mulyani, pemilihan umum memberikan dampak positif terhadap ekonomi.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
 Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, saat memberikan kuliah umum di Undip.
Foto: Bowo Pribadi
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, saat memberikan kuliah umum di Undip.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah memprediksi tambahan anggaran terkait pelaksanaan pemilihan umum 2024 sebesar Rp 17 triliun. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 70,6 triliun digunakan pemilihan umum sejak 2022 melalui anggaran pendapatan dan belanja negara.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan jumlah tersebut masih akan ditambah Rp 17 triliun lagi jika pemungutan suara harus dilakukan hingga dua putaran.

Baca Juga

"Anggaran cukup besar, sampai Rp 70-an triliun, tergantung putaran kedua, itu akan menambah Rp 17 triliun," ujarnya saat Kuliah Umum di Universitas Diponegoro, Senin (23/10/2023).

Secara umum, menurut Sri Mulyani, pemilihan umum memberikan dampak positif terhadap ekonomi, terutama belanja dari partai politik. Menurutnya pemilihan umum 2024 juga akan berdampak baik terhadap anggaran pendapatan belanja negara jika pesta demokrasi berjalan secara baik.