REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mauro Icardi adalah nama yang paling menonjol di skuad Galatasaray. Ia telah mencatatkan 14 gol dalam 15 pertandingan di semua kompetisi musim ini, satu gol di antaranya ia cetak di Liga Champions di dua pertandingan.
Namun pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel melihat skuad Galatasaray bukan hanya Icardi. Mereka memiliki pemain yang bekerja sebagai tim. Itu Tuchel sampaikan jelang Bayern Muenchen melawan Galatasaray pada laga ketiga Liga Champions, di Stadion RAMS Park, Istanbul, Turki, Selasa (24/10/2023) malam WIB.
“Galatasaray lebih dari Icardi. Tim ini sangat agresif, sangat lincah, banyak menyerang saat masuk dan keluar penguasaan bola. Mereka adalah tim yang sangat bagus dan penuh emosi dan sudah lama tidak terkalahkan," ujar Tuchel dilansir dari Bavarianfootballwork.
Dengan mengandalkan kekuatan tim mereka telah memetik hasilnya yang bagus. Mereka menang di kandang Manchester United. Tuchel menegaskan mereka bermain agresif dan berusaha menyerang pada level tinggi dan itu telah mereka tunjukkan di dua laga sebelumnya.
Namun Tuchel menyayangkan Icardi akan absen di laga nanti karena cedera. Padahal Tuchel ingin melihat pemain kesukaannya bermain. Menurut Tuchel mantan pemain Inter Milan itu merupakan striker alami yang cocok dengan permainan Galatasaray.
"Bermain dekat dengan garis terakhir dan diberi umpan di sana, itulah kekuatan besarnya. Tidak banyak orang yang lebih baik dalam hal itu. Informasi saya dia tidak akan bermain, tapi kami akan menunggu besok dan jika dia ada di lineup, kami akan mempersiapkan empat bek yang sesuai," katanya.
Kendati demikian Tuchel akan tetap mewaspadai Galatasaray. Ia menyadari timnya datang ke tempat yang tidak bersahabat bagi setiap tim tamu. Tuchel merasa laga nanti adalah tantangan besarnya.