Selasa 24 Oct 2023 12:19 WIB

Presiden Prancis Tiba di Israel untuk Kunjungan Solidaritas

Tujuh warga negara Perancis masih dinyatakan hilang setelah perang Israel-Hamas pecah

Red: Nidia Zuraya
File - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macro.
Foto: Christophe Petit Tesson/Pool photo via AP
File - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macro.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Tel Aviv pada hari Selasa (24/10/2023) untuk menyatakan 'solidaritas penuh' negaranya terhadap Israel setelah serangan mematikan pada 7 Oktober oleh kelompok militan Palestina Hamas.

Kantor berita AFP melaporkan, kunjungan Presiden Macron terjadi lebih dari dua pekan setelah Hamas menyerbu ke Israel dari Jalur Gaza. Macron dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyampaikan 'solidaritas penuh' Prancis terhadap Israel setelah serangan itu, kata kepresidenan Prancis.

Baca Juga

Macron juga akan menyerukan adanya 'perlindungan penduduk sipil' di Gaza, di tengah pemboman tanpa henti yang dilakukan Israel, dan ketika Israel bersiap untuk melakukan invasi darat ke Jalur Gaza

Macron secara khusus akan menyerukan penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza, di mana 2,4 juta penduduknya sebagian besar kekurangan air, makanan, listrik, dan pasokan dasar lainnya setelah blokade Israel, kata Istana Elysee.