Selasa 24 Oct 2023 13:12 WIB

Suku Bunga Naik Enam Persen, BNI: Perbankan Sudah Antisipasi Sejak Lama

Selama ini Bank Indonesia menahan suku bunga acuannya pada level 5,75 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar (ketiga kanan) berbincang dengan Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati (ketiga kiri), Direktur Finance Novita Widya Anggraini (kedua kanan), Direktur Risk Management David Pirzada (kanan), Direktur Wholesale & International Banking Silvano Rumantir (kiri), dan Direktur Digital & Integrated Transaction Banking Corina Leyla Karnalies (kedua kiri) dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja BNI Semester I-2023, di Grha BNI, Jakarta, Selasa (25/7/2023). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) mencatatkan laba bersih Rp10,3 triliun pada semester I/2023 atau naik 17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 5,1 persen yoy menjadi Rp20,6 triliun pada enam bulan pertama tahun ini.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar (ketiga kanan) berbincang dengan Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati (ketiga kiri), Direktur Finance Novita Widya Anggraini (kedua kanan), Direktur Risk Management David Pirzada (kanan), Direktur Wholesale & International Banking Silvano Rumantir (kiri), dan Direktur Digital & Integrated Transaction Banking Corina Leyla Karnalies (kedua kiri) dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja BNI Semester I-2023, di Grha BNI, Jakarta, Selasa (25/7/2023). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) mencatatkan laba bersih Rp10,3 triliun pada semester I/2023 atau naik 17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 5,1 persen yoy menjadi Rp20,6 triliun pada enam bulan pertama tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menilai kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi enam persen tidak berdampak terhadap kondisi perbankan di Tanah Air. Hal ini mengingat indikasi kenaikan suku bunga ke level tinggi sudah dirasakan oleh negara lain akibat gejolak ekonomi global.

 

Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar mengatakan selama ini Bank Indonesia menahan suku bunga acuannya pada level 5,75 persen.