Selasa 24 Oct 2023 13:16 WIB

Dikritik Biarkan Pendemo Teriakkan Jihad Saat Protes Israel, Begini Respons Polisi Inggris

Kepolisian Inggris tak bisa larang ekspresi dalam berunjuk rasa

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Unjuk rasa dukung Palestina di London, Inggris. Kepolisian Inggris tak bisa larang ekspresi dalam berunjuk rasa
Foto: EPA-EFE/Andy Rain
Unjuk rasa dukung Palestina di London, Inggris. Kepolisian Inggris tak bisa larang ekspresi dalam berunjuk rasa

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Departemen kepolisian Inggris mendapat kritik dari beberapa pihak akhir pekan lalu. Hal ini menyusul teriakan 'jihad', yang bergema dalam aksi protes anti-Israel.

Kepala Departemen Kepolisian terbesar Inggris pun menanggapi kritik tersebut pada Senin (23/10/2023) kemarin. Diketahui, pasukannya tidak melakukan penangkapan terhadap pihak yang meneriakkan "jihad" tersebut.

Baca Juga

Komisaris Polisi Metropolitan Mark Rowley membela polisi. Dia memberikan alasan, bahwa pihaknya tidak dapat memaksakan “selera dan kepatutan”. 

Dia juga menyarankan jika politisi ingin tindakan yang lebih keras diambil, mereka harus mempertimbangkan untuk mengubah undang-undang.