Selasa 24 Oct 2023 13:28 WIB

Fenomena Merekam Video Tanpa Izin Marak Terjadi di Masyarakat, Ini Kata Sosiolog

Sosiolog mengatakan fenomena ini bersumber dari apa yang disebut sebagai cultural lag

Rep: Desy Susilawati/ Red: Friska Yolandha
Seseorang merekam sebuah video (ilustrasi). Seseorang dapat mengajukan keberatan apabila menolak direkam tanpa izinnya.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Seseorang merekam sebuah video (ilustrasi). Seseorang dapat mengajukan keberatan apabila menolak direkam tanpa izinnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semakin canggihnya teknologi membuat siapa saja bisa menjadi videografer. Mereka merekam setiap kejadian yang ada di sekitarnya bahkan tanpa izin orang yang terdapat dalam video tersebut.

Entah tujuannya hanya demi konten saja, agar viral atau tujuannya lainnya. Umumnya, hal ini terjadi di fasilitas umum seperti kereta, bus Transjakarta dan lainnya.

Baca Juga

Kasus terbaru nampak sebuah postingan di media sosial yang mengatakan dampak dari orang sembarangan merekam seorang wanita hamil, kemudian wanita hamil itu emosi dan menyebabkan keributan. Bahkan kabarnya juga menyebabkan keguguran.

Sebenarnya apa penyebab fenomena merekam video tanpa izin ini marak terjadi di masyarakat?