Selasa 24 Oct 2023 13:42 WIB

Kemenkeu Pastikan APBN Siap Hadapi Guncangan Global

Arah defisit kemungkinan dapat bergerak ke bawah 2,3 persen.

Red: Lida Puspaningtyas
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah didesain untuk siap menghadapi guncangan global.

“Kami sudah melakukan antisipasi sejak tahun lalu. APBN, seperti yang sudah kita tunjukkan terutama sejak 2022 ketika harga minyak di atas 100 dolar AS per barel, pemerintah sudah memerankan APBN secara kuat sebagai shock absorber,” kata Febrio saat kegiatan BNI Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Febrio mengatakan, Kementerian Keuangan telah melihat berbagai risiko global yang mungkin memicu ketidakpastian ke depan. Hal itu mempertimbangkan perang Rusia-Ukraina yang terjadi sejak tahun lalu dan masih berlanjut hingga saat ini, ditambah dengan eskalasi konflik di Timur Tengah.

Selain itu, hubungan dagang serta ekonomi antara Amerika Serikat dan China juga berpotensi menimbulkan risiko dan persaingan yang divergen ke depannya.