Selasa 24 Oct 2023 13:49 WIB

Bima Sakti Berharap Timnas U-17 Cepat Adaptasi dengan Cuaca Indonesia

Bermain di kandang sendiri seharusnya bisa menjadi keuntungan bagi skuad timnas U-17.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.
Foto: REPUBLIKA/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman selama satu bulan lebih, timnas Indonesia U-17 dikabarkan kembali ke Tanah Air pada Selasa (24/10/2023). Pelatih kepala timnas U-17 Bima Sakti berharap para pemainnya bisa beradaptasi dengan cepat terhadap cuaca di Indonesia.

Ketika menginjakkan kaki di Tanah Air, Iqbal Gwijangge dkk akan melanjutkan kembali proses latihan di Jakarta sebelum bertolak ke Surabaya untuk melakoni fase grup Piala Dunia U-17 2023. Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama.

Baca Juga

Bermain di kandang sendiri seharusnya bisa menjadi keuntungan bagi skuad Garuda Muda. Sebab itu, Bima berharap pemainnya bisa beradaptasi dengan cepat.

"Saya berharap pemain bisa cepat adaptasi lagi dengan kondisi cuaca di Indonesia," kata Bima dalam laporan PSSI, Selasa (24/10/2023).

Timnas U-17 akan menempuh perjalanan kurang lebih selama 16 jam dari Jerman ke Indonesia. Bima meminta agar pemain tetap memperhatikan kondisi kesehatannya, terutama setelah mendarat di Tanah Air, mengingat waktu menuju dimulainya turnamen seamakin mepet.

"Pemain harus bisa menjaga kondisinya, kesehatannya, apalagi waktu sudah semakin mepet, nanti juga ada beberapa hari kita di Jakarta, sebelum pindah ke Surabaya, kita juga akan mengadakan latihan," kata Bima.

Selanjutnya, Iqbal Gwijangge dkk akan melanjutkan latihan di Surabaya sebelum kick-off pada 10 November 2023.

"Di Surabaya kita juga akan adaptasi seperti pertandingan, suasana latihan, kemudian jamnya juga. Itu yang kami dari pelatih akan buat, semoga mereka cepat beradaptasi dan bisa pulih lagi kondisinya serta bisa fokus lagi ke pertandingan Piala Dunia 2023," ujar Bima menambahkan.

Selama TC di Jerman sejak 18 September 2023, timnas U-17 telah menjalani tujuh kali laga uji coba. Hasilnya, dua kali menang, satu kali imbang, dan empat kali kalah. Bima menilai anak asuhnya mengalami banyak perkembangan, meskipun masih ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan.

Bima memiliki catatan yang harus dibenahi tim setelah lima pekan TC di Jerman. "Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita benahi, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement