Selasa 24 Oct 2023 14:11 WIB

Muenchen Bertamu ke Istanbul, Tuchel Singgung Fakta Kemenangan Galatasaray di Markas MU

Thomas Tuchel memprediksi Galatasaray bakal bermain agresif.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.
Foto: EPA-EFE/Martin Sylvest
Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Beberapa jam lagi, sebuah duel kelas atas berlangsung pada matchday ketiga Grup A Liga Champions musim 2023/2024. Galatasaray menjamu Bayern Muenchen di Rams Park, Istanbul, Selasa (24/10/2023) pukul 23.45 WIB atau menjelang Rabu (25/10/2023) dini hari WIB.

Muenchen sedikit diunggulkan menjadi pemenang. Berbagai faktor mendukung hal itu. Dimulai dari nama besar dan pengalaman.

Baca Juga

Para penggawa FC Bayern di atas sang rival. Lalu kualitas teknis amunisi. Skuad polesan Thomas Tuchel memiliki materi di atas rata-rata.

Namun, Tuchel enggan jemawa. Ia menunjukkan rasa hormat pada klub raksasa Turki ini. Ia menyinggung fakta Galatasaray mampu mengandaskan perlawanan Manchester United (MU) di Old Trafford.

Itu bukan hal yang mudah. Die Roten patut waspada. Apalagi kali ini, anak asuh Okan Buruk mentas di kandang sendiri.

"Hasil di lapangan sudah membuktikan. Mereka menang di partai tandang melawan Manchester United. Mereka lawan yang sangat bagus, klub yang kaya akan tradisi," kata Tuchel, dikutip dari fcbayern.com.

Pantang bagi elite Jerman ini untuk lengah. Galatasaray sedang bagus-bagusnya. Mauro Icardi dan rekan-rekan tak terkalahkan dalam 17 pertandingan musim ini.

Sebanyak 14 di antaranya berhasil dimenangkan. Sinyal bahaya untuk para rival. Ditambah lagi, puluhan ribu penggemar akan menjadi pemain ke-12.

Tuchel memprediksi Galatasaray bakal bermain agresif. Ia melihat tim lawan tidak bergantung pada satu pemain. Kolektivitas menjadi kunci kegelimangan Wilfried Zaha dkk.

Menarik dinantikan bagaimana partai ini berjalan. Muenchen datang dengan kepercayaan diri tinggi. FC Bayern juga dalam tren positif.

Die Roten tak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Sebanyak sembilan di antaranya berujung kemenangan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement