REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) membantah kabar beredar yang menyebut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mundur dari jabatannya.
Deputi Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi, menyampaikan, hingga saat ini, Luhut masih dalam perawatan di Singapura dengan kondisi yang mulai membaik. Alhasil, kabar Luhut mundur merupakan hoaks.
"Saya ingin memastikan bahwa kabar tersebut (mundur dari jabatan Menko) tidak benar," tegas Jodi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Menurut Jodi, perawatan yang dijalani Luhut di Singapura saat ini dititikberatkan pada fisioterapi. Namun, ia belum menjelaskan hingga kapan Luhut harus menjalani perawatan di Singapura.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk pertama kali angkat bicara seputur kondisinya yang dikabarkan sakit. Lewat status di Instagram, Selasa (10/10/2023), Luhut tak menampik soal kabar itu. Dia mengaku tengah mengalami kelelahan luar biasa.
"Beberapa hari yang lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja," ujar Luhut.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, pun mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menko Marves Ad Interim. Erick menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang menjalani perawatan kesehatan.
"Saya tentu terima kasih atas kepercayaan Bapak Presiden. Tentu amanah ini sangat berat, tapi harus saya lakukan sebaik-baiknya," ujar Erick di Jakarta, Rabu (11/10/2023).