Selasa 24 Oct 2023 20:12 WIB

Greta Thunberg Bela Palestina, Israel Coret Namanya dari Kurikulum Pendidikan

Greta Thunberg menyatakan dukungannya untuk menyelamatkan anak-anak Palestina.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Aktivis lingkungan Greta Thunberg memberikan dukungannya kepada Palestina.
Foto: Instagram @gretathunberg
Aktivis lingkungan Greta Thunberg memberikan dukungannya kepada Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Israel mendiskualifikasi aktivis iklim Greta Thunberg sebagai teladan pendidikan bagi para siswa, dan menghapus namanya dari kurikulum sekolah Israel. Tindakan ini dilakukan sebagai respon kekecewaan Israel atas keberpihakan Thunberg terhadap Palestina.

Kementerian Pendidikan Israel menilai, Thunberg menutup mata atas kekejaman Hamas terhadap sipil Israel. Kementerian mengatakan, Hamas adalah organisasi teroris yang bertanggung jawab atas pembunuhan 1.400 warga Israel yang tidak bersalah, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua, dan telah menculik lebih dari 200 orang ke Gaza. 

Baca Juga

“Sikap ini mendiskualifikasi Gretha sebagai panutan pendidikan dan moral, dan dia tidak lagi memenuhi syarat untuk menjadi inspirasi bagi para siswa siswi Israel,” demikian kata kementerian pendidikan Israel seperti dilansir National Review, Selasa (24/10/2023).

Pada akhir pekan lalu, remaja berusia 20 tahun itu mengunggah foto dirinya berpose dengan poster bertuliskan "Stand With Gaza". Melalui poster itu, Thunberg menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dan Gaza. 

"Dunia perlu bersuara dan menyerukan gencatan senjata segera, keadilan dan kebebasan bagi warga Palestina dan semua warga sipil yang terkena dampaknya,” kata Thunberg.

Thunberg juga mengarahkan para pengikutnya di Instagram ke akun-akun lain yang memiliki narasi anti-Israel. Sebagai tanggapan, lebih dari 100 aktivis lingkungan Israel mengutuk Thunberg dan menulis surat terbuka. Mereka mengatakan sangat terluka, terkejut dan kecewa dengan sikap Thunberg. 

"Greta Thunberg adalah aktivis iklim paling terkenal di dunia saat ini. Dalam posisinya yang berpengaruh, Greta telah menyatakan sikap sepihak dan tidak konsisten, sama sekali tidak menghiraukan tindakan kejam yang dialami warga Israel dan penculikan ratusan orang,” kata Serikat Israel untuk Pertahanan Lingkungan, yang dikenal sebagai Adam Teva V'Din.

Thunberg dikenal sebagai aktivis iklim muda di Swedia, yang memimpin aksi protes Fridays for Future. Pada KTT Iklim PBB 2019, ia juga menyampaikan pidato dan menegur negara-negara barat karena tidak cukup proaktif dalam merespon perubahan iklim. 

"Anda telah mencuri mimpi dan masa kecil saya dengan kata-kata kosong Anda,” kata Thunberg kala itu.

Kemudian, pada pertemuan Forum Ekonomi Dunia pada Januari 2020, Thunberg mendesak agar segera melakukan divestasi dari bahan bakar fosil.

"Kami ingin ini dilakukan sekarang juga. Rumah kami masih terbakar. Kelambanan kalian menyulut api setiap saat. Kami mohon agar kalian bertindak seperti halnya kalian mencintai dan ingin melindungi anak-anak Anda,” kata Thunberg di forum tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement