REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengedukasi dan mengajak warga masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, untuk berinvestasi di pasar modal syariah.
"Pasar modal syariah ini terbilang baru di Kotawaringin Timur sehingga dengan adanya edukasi ini masyarakat diharapkan lebih memahami ini. Kami juga berharap akan tumbuh minat investor baru di Kotawaringin Timur untuk bergerak di pasar modal syariah," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) MES Kabupaten Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Selasa (24/10/2023).
Hal itu disampaikan Fajrurrahman usai pembukaan Lokakarya Pasar Modal Syariah Kotawaringin Timur dengan tema Sadar Investasi, Kembangkan Aset Bisnis Masa Depan. Kegiatan dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur.
Ini merupakan kegiatan perdana di Kotawaringin Timur dan langsung disambut antusias masyarakat. Peserta yang awalnya hanya ditargetkan 70 orang, namun ternyata pendaftar mencapai 150 orang.
Panitia akhirnya membatasi peserta hanya 130 orang karena menyesuaikan kapasitas tempat acara. Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Fajrurrahman yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur ini menjelaskan, kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bursa syariah.
"Kami berharap masyarakat berinvestasi di bursa atau pasar modal syariah dan jangan sampai tertipu oleh investasi bodong. Khusus MES Kotawaringin Timur sudah berinvestasi sekitar Rp10 juta," ujar Fajrurrahman.