REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta tidak khawatir dengan situasi di Spanyol setelah adanya tindakan rasis dari suporter Sevilla kepada pemain Real Madrid Vinicius Junior dalam pertandingan La Liga akhir pekan kemarin di Stadion Sanchez-Pizjuan. Arsenal akan melawan Sevilla di stadion yang sama dalam laga ketiga grup B, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB.
Pemain sayap Arsenal Bukayo Saka juga rentan mendapatkan perlakuan rasialis. Dia mendapatkan perlakuan tersebut di media sosial setelah gagal mengeksekusi penalti pada final Euro 2020. Dan Arteta menyadari bahwa aksi rasisme baru saja terjadi di Sevilla.
“Apa yang bisa saya katakan adalah Sevilla bereaksi dengan sangat kuat dan cepat. Hebat. Mari kita nikmati suasana sepak bola yang indah," ujar Arteta dilansir dari ESPN.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan atmosfer di markas Sevilla sangat baik. Karena itu ia mengharapkan semua orang hanya membicarakan sepakbola dan menikmati atmosfer pertandingan di dalam stadion.
Sevilla sangat cepat dalam menangani tindakan rasis yang dilakukan oleh suporter kepada Vinicius. Mereka langsung mengeluarkan oknum suporter tersebut dari keanggotaan sehingga tidak bisa lagi hadir ke stadion.
Sementara itu, jelang laga gelandang Arsenal mengisyaratkan bisa bertahan di Arsenal ketika kontraknya berakhir musim panas mendatang. Ia bergabung dari Chelsea pada Februari dengan nilai transfer 12 juta Poundsterling. Namun hingga kini ia mengaku belum ada pembicaraan apapun.
“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah saya merasa sangat baik di sini dan saya sangat bahagia di Arsenal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika