Rabu 25 Oct 2023 03:40 WIB

Menlu RI akan Ikuti Tiga Pertemuan di PBB Terkait Isu Gaza

Menlu RI akan dukung perdamaian dan mengecam aksi penjajahan di Timur Tengah.

Menlu Retno Marsudi saat berbicara di depan Majelis Umum PBB.
Foto: VOA
Menlu Retno Marsudi saat berbicara di depan Majelis Umum PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dubes Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan mengikuti tiga pertemuan di PBB yang akan membahas penyelesaian konflik di Gaza, Palestina.

"Beliau (Menlu Retno) pagi ini (mengikuti) dimulainya kembali pembahasan di Dewan Keamanan  PBB," kata Dubes Arrmanatha dalam pengarahan media oleh Kementerian Luar Negeri RI yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga

Pembahasan di DK PBB tersebut, menurut dia, merupakan upaya DKK PBB untuk kesekian kalinya mencoba membahas isu Gaza.

Negara-negara anggota DK PBB sebelumnya telah beberapa kali mendorong penyelesaian konflik di Gaza melalui beberapa rancangan resolusi.

Namun, rancangan tersebut tidak berhasil diadopsi karena perbedaan posisi yang sangat tajam di antara negara-negara anggota terkait konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Dalam pertemuan yang dibuka untuk semua negara anggota non-DK PBB tersebut, Menlu Retno, kata Arrmanatha, akan mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pandangan terkait isu di Gaza.

Kemudian, selain pertemuan yang dilakukan pada 24 Oktober 2023, Menlu Retno pada 25 Oktober juga akan mengikuti pertemuan di DK PBB yang akan membahas isu perdamaian dan keamanan.

Sementara itu, pada 26 Oktober, Menlu Retno juga disebutkan akan mengikuti sidang khusus darurat di Majelis Umum PBB yang akan membahas isu di Gaza, Palestina.

Selain tiga pertemuan utama tersebut, Indonesia juga telah mengatur berbagai pertemuan bilateral dengan para menteri luar negeri dari negara-negara Timur Tengah dan negara-negara Eropa yang hadir di New York pada pekan ini.

"Dalam hal ini, Menlu akan melakukan pertemuan bilateral cukup banyak untuk kembali lagi mendorong agar, khususnya menteri-menteri dari anggota DK di sini, untuk terus mendorong anggota DK agar bisa bertindak," demikian kata Dubes Arrmanatha.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement