Rabu 25 Oct 2023 07:12 WIB

Bahan Bakar Hampir Habis, Begini Kondisi Terkini 32 Rumah Sakit di Gaza

Israel telah memutus pasokan air bersih, bahak bakar, listrik, dan makanan di Gaza.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Seorang anak yang terluka dalam pemboman Israel menunggu perawatan di lantai Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Senin, (23/10/2023).
Foto: AP/Yasser Qudih
Seorang anak yang terluka dalam pemboman Israel menunggu perawatan di lantai Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Senin, (23/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza memperingatkan bahwa generator listrik di rumah sakit akan berhenti berfungsi dalam 48 jam ke depan karena kekurangan bahan bakar. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf al-Qudra, mengatakan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza berjalan lambat dan tidak dapat mengubah situasi di lapangan di tengah gempuran Israel.

“Sistem layanan kesehatan telah mencapai tahap terburuk dalam sejarah," ujar al-Qudra, dilaporkan Aljazirah, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga

Pada Senin (23/10/2023), Kementerian Kesehatan mengatakan, 32 pusat layanan kesehatan/rumah sakit tidak dapat berfungsi setelah Israel memutus akses terhadap pasokan penting, termasuk bahan bakar.

Israel telah memutus pasokan air bersih, bahan bakar, listrik, dan makanan di Gaza setelah Hamas melancarkan infiltrasi mengejutkan ke Israel selatan. Israel kemudian membalas dengan melakukan pengeboman yang telah menghancurkan seluruh lingkungan di Gaza dan menciptakan krisis kemanusiaan akut.