Rabu 25 Oct 2023 07:40 WIB

Bayi 5 Bulan Diduga Hamil, Begini Komentar Spesialis Bedah Anak

Bayi Adnan mengidap tumor yang menyerupai makhluk hidup di dalam perut.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Bayi yang sedang digantikan popok (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Bayi yang sedang digantikan popok (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dokter spesialis bedah anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, dr Budi Arnofian, mengatakan, pasien bayi bernama Adnan Arfandi yang baru berusia 5 bulan tengah dipersiapkan untuk menjalani operasi.

Bayi Adnan, menurut Budi, mengidap tumor yang menyerupai makhluk hidup di dalam perutnya. Sehingga sebelumnya bayi Adnan diduga bayi hamil.

Baca Juga

Budi menyebut, tumor tersebut adalah teratoma. Teratoma adalah tumor yang terdiri dari jaringan, misalnya rambut, otot, dan tulang. Teratoma paling sering terjadi di ovarium pada wanita, dan testis pada pria. Teratoma dapat jinak maupun ganas.

“Pasien ini sedang dipersiapkan operasi bedah perut kemudian mengangkat tumor untuk memsstikan tegaknya teratoma,” kata Budi, 

Budi menyebut, kemungkinan kelengkapan atau isi teratoma ini seperti satu organ manusia yang hampir utuh. Kata dia, itu bisa terjadi dari 1 dari 30 ribu sampai 40 ribu kelahiran.  

“Terjadi karena, ada pertumbuhan dari perubahan pola sel. Kemudian dengan perubahan pola sel ini terjsdi pertumbuhan di dalam tumor tersebut. Secara morfologi kasus tumor ini terjadi pada usia berapa saja,” ujar Budi.

Sebelumnya diberitakan adanya informasi menghebohkan di Pesisir Selatan. Di mana ada bayi diduga mengandung. Bayi berienis kelamin laki-laki tersebut diketahui bernama Adnan Arfandi yang baru berusia 5 bulan. Bayi ini beralama di Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batan Kapas. 

Orang tua Adnan, Hendi, mengatakan Adnan sejak tiga bulan lalu mengalami sakit. Ketika baru berusia 3 bulan, ada terlihat tumbuh sebesar jempol di bagian perut Adnan. 

 “Lalu dibawa berobat ke rumah sakit di desa. Katanya tumor. Setelah itu dibawa ke rumah sakit di Painan, dirujuk ke Padang,” kata Hendi, Selasa (24/10/2023). Berdasarkan pemeriksaan RS di Padang, disebutkan bahwa ada anak di dalam perut Adnan.

 “Kondisi sedang memburuk sekali sekarang. Biaya pengobatan tidak ada. Harus dioperasi katanya (pihak rumah sakit)” ucap Hendi.

Ahli Radilogi, dr Tuti Handayani, mengatakan berdasarkan pemeriksaan CT Scan yang ia lakukan terhadap bayi Adnan, ada ditemukan suatu tumor di dalam perut. Di mana tumor itu terdiri dari komponen padat, ada komponen lemaknya, komponen cairan dan ada komponen penulangan. 

“Nah penulangan yang terjadi pada Adnan itu beberapa memperlihatkan struktur menyerupai kaki. Secara radiologis, maka ini dinyatakan sebagai gambaran ada vetus di dalam bayi. Sebenarnya kasus ini bisa diagnosis banding dengan teratoma, suatu tumor pada bayi. Dimana dia juga memiliki komponen yang sama tetapi kita bedakan dengan gambaran,” kata Tuti. 

 Tuti menyebut, kejadian yang dialami Adnan termasuk hal yang langka. Kejadian vetus invetu ini kata dia terjadi saat masa kehamilan ibu bayi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement