Rabu 25 Oct 2023 10:28 WIB

Dishub Uji Coba Contraflow Bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang

Uji coba dilakukan mulai Sabtu (28/10) hingga awal Desember 2023.

Suasana lalu lintas di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Suasana lalu lintas di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan uji coba sistem contraflow atau lawan arus khusus Bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta. Uji coba dilakukan mulai Sabtu (28/10) hingga awal Desember 2023.

"Sistem contraflow itu khusus untuk Bus Trans Jogja saja. Jalur yang digunakan hanya sepanjang 500 meter," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub DIY Sumaryoto.

Ia menjelaskan saat uji coba contraflow, Jalan Pasar Kembang yang selama ini menerapkan sistem satu arah dari timur ke barat, dapat dilintasi Bus Trans Jogja dari arah barat menuju Malioboro.

Bus Trans Jogja yang melaju dari arah barat akan melalui lajur paling kanan dari tiga lajur yang ada di Jalan Pasar Kembang. Selain memanfaatkan water barrier sebagai pembatas, Dishub DIY juga menyediakan halte portabel di depan pintu keluar Stasiun Tugu.

"Ke depan kami akan memasang ATCS (area traffic control system) untuk pengaturan lalu lintasnya. Tapi, untuk uji coba kita masih manual dengan menempatkan personel dulu," kata dia lagi.

Menurut Sumaryoto, sistem contraflow bertujuan mempermudah akses masyarakat atau wisatawan dari Stasiun Tugu menuju kawasan Malioboro yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi.

Para penumpang kereta api (KA) yang turun di Stasiun Tugu bisa menggunakan Bus Trans Jogja melalui halte yang disediakan untuk menuju Malioboro.

"Kami harus menyiapkan akses bagi masyarakat untuk menuju ke Sumbu Filosofi. Biasanya kan dari arah barat harus jalan ke timur menyeberang menuju Halte Malioboro 1," kata dia.

Uji coba sistem contraflow, kata dia, merupakan bagian dari persiapan kawasan Malioboro menjadi full pedestrian atau khusus pejalan kaki serta angkutan umum seperti Bus Trans Jogja.

Sumaryoto mengatakan rencana uji coba tersebut telah disosialisasikan jauh hari kepada masyarakat di sekitar kawasan Jalan Pasar Kembang serta melalui media sosial Dishub DIY.

"Mudah-mudahan masyarakat nanti tidak kaget dengan adanya Bus Trans Jogja yang tiba-tiba melintas dari barat ke timur," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement