Rabu 25 Oct 2023 11:34 WIB

Massa Pendukung Prabowo-Gibran dari Berbagai Organisasi Padati KPU 

Massa pendukung Prabowo-Gibran dari berbagai organisasi massa memadati depan KPU.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Massa pendukung duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memadati area depan Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Mereka menanti kedatangan Prabowo-Gibran yang akan didaftarkan sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
Foto: Republika/Febryan A
Massa pendukung duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memadati area depan Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Mereka menanti kedatangan Prabowo-Gibran yang akan didaftarkan sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai memadati area sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023) pagi. Mereka hendak menyambut kedatangan Prabowo-Gibran yang akan didaftarkan sebagai capres-cawapres Pilpres 2024. 

Ratusan pendukung itu berasal dari berbagai kelompok sebagaimana tampak dari atribut yang mereka gunakan. Beberapa di antaranya adalah kader partai politik pendukung Prabowo, anggota Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang diketuai Rosario de Marshall alias Hercules, dan relawan Pro-Jokowi (Projo). 

Baca Juga

Ratusan massa itu membawa spanduk yang mengekspresikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Imbas dari kegiatan tersebut, ruas Jalan Imam Bonjol, baik arah Bundaran HI maupun arah Taman Suropati ditutup. Ratusan aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi. 

Di dalam halaman KPU, tampak sejumlah elite partai politik pendukung Prabowo-Gibran sudah menanti. Antaranya adalah pejabat teras Partai Golkar dan Demokrat. 

Adapun Prabowo dan Gibran rencananya akan didaftarkan pukul 10.00 WIB. Hanya saja, mereka tidak datang tepat waktu lantaran masih menggelar acara deklarasi di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). 

Pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh sembilan partai politik yang tergabung dalam KIM. Kendati begitu, hanya tujuh partai politik yang bisa atau memenuhi syarat untuk menjadi partai pengusung karena telah mengikuti Pemilu 2019. 

Partai pengusung Prabowo-Gibran adalah Partai Gerindra yang memiliki 13,6 persen kursi DPR, Partai Golkar dengan 14,8 persen kursi, Partai PAN dengan 7,7 persen kursi, dan Partai Demokrat dengan 9,4 persen kursi di parlemen. Gabungan empat partai tersebut total mempunyai 45,5 kursi sehingga telah melampaui syarat ambang batas pencalonan presiden, yakni 20 persen kursi DPR. 

Duet Prabowo-Gibran juga diusung oleh PBB, Partai Garuda, dan PSI. Meski tak punya kursi di parlemen, ketiga partai tersebut punya perolehan suara hasil pemilu sebelumnya yang bisa dijadikan landasan untuk mengusung capres-cawapres. 

PBB meraih 0,79 persen suara pada Pemilu 2019, Garuda dapat 0,5 persen suara dan PSI punya 1,89 persen suara. Jika dijumlahkan dengan raihan suara empat partai parlemen pengusung Prabowo, gabungan tujuh partai politik itu punya 42,67 persen suara hasil Pemilu 2019.

Jumlah tersebut juga telah melampaui ambang batas pencalonan presiden-wakil presiden berdasarkan raihan suara, yakni 25 persen suara hasil pemilu sebelumnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement