REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Periode 2008 - 2018, Ahmad Heryawan akan maju mencalokan diri sebagai anggota legislatif di Dapil 2 yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dapil 2 ini, akan diperebutkan banyak tokoh dari berbagai partai seperti Dede Yusuf hingga Deni Cagur.
Menanggapi hal ini, Ahmad Heryawan mengatakan, Dapil 2 ini diminati oleh para tokoh sebagai anggota legislatif (Aleg). Menandakan sebagai daerah strategis. "Kalau Bandung itu dimiliki oleh para tokoh jadi calon legislatif berarti Bandung itu daerah strategis kemudian urusannya di permudah," Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, Selasa (24/10/2023).
Aher mengatakan, dengan hadirnya banyak tokoh yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) maka akan ada banyak pilihan bagi masyarakat memilih caleg yang terbaik. "Bagus bagi masyarakat ada pilihan-pilihan yang baik, masyarakat rasional sehingga yang dipilih oleh masyarakat yang terbaik," katanya.
Aher berpesan, kepada para caleg agar berkompetisi dengan adil. Ia berharap, Pemilu 2024 menjadi ajang adu gagasan bukan kampanye dengan politik uang.
"Kepada sesama caleg juga berkompetisi dengan baik, jadi ajari masyarakat dengan gagasan bukan dengan money politik. Kan para tokoh hadir di semua tempat dan kalau gagasannya bagus ya masyarakat banyak pilihan yang penting jangan terjebak money politik," paparnya.
Aher yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini mengatakan, ada dua tugas para caleg dalam Pemilu 2024 nanti. Selain mengkampanyekan diri, caleg juga diharuskan memenangan pasangan capres-capres yang diusung partainya.
"Pada saat seseorang menjadi caleg otomatis dia adalah juga timsesnya pilpres. Jadi ketika ke lapangan kita punya 2 agenda yang pertama pileg, agenda kedua sekaligus suksesi pilpres," katanya.
Saat disinggung soal strategi pemenganan Anies-Cak Imin di Jabar, Aher pun enggan berkomentar banyak. Hanya saja, dirinya berharap, kerja sama dengan tim koalisi bisa berjalan dengan baik.
"Mudah mudahan di mudahkan kerja sama dengan tim koalisi juga bisa berjalan dengan baik koordinasinya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika