REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persik Kediri berada dalam tren positif dengan catatan belum terkalahkan pada empat laga terakhir di BRI Liga 1 2023/2024. Tim berjuluk Macan Putih itu memilih untuk tidak ambil libur demi menjaga tren positif dan menutup putaran pertama BRI Liga 1 dengan kemenangan saat menghadapi Persebaya Surabaya, Jumat (27/10/2023).
Usai ditahan imbang PSS Sleman di laga sebelumnya, Persik menjalani pemulihan kebugaran, kemudian menggelar latihan taktikal sambil melihat kondisi pemain.
"Kami punya waktu yang pendek untuk mempersiapkan laga. Pemain sudah kembali berkumpul, kami menggelar latihan. Semoga pemain dalam kondisi yang baik-baik saja," ujar pelatih Persik Marcelo Rospide seperti dilaporkan Liga Indonesia Baru, Rabu (25/10/2023).
Persik mempunyai catatan tak terkalahkan dalam empat laga terakhir dengan dua kemenangan dan dua kali imbang. Pada laga terakhir putaran pertama, tim Macan Putih tidak ingin kehilangan poin penuh dalam pertandingan sarat gengsi bertajuk Derbi Jatim yang akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (27/10/2023) sore WIB.
Marcelo mengakui Persebaya bukan lawan yang mudah meskipun Bajul Ijo saat ini berada dalam tren negatif karena mengalami kekalahan dalam dua laga terakhir. Selain itu, dilihat dari papan klasemen sementara, Persebaya tetap lebih baik dengan berada di peringkat ke-9 dengan koleksi 22 poin, sementara Persik masih bertahan di posisi ke-12 dengan nilai 20 poin.
Kendati demikian, tim berjuluk Macan putih ini tetap percaya diri karena bermain di rumah sendiri dengan dukungan suporter yang akan memadati stadion. Marcelo ingin memanfaatkan keuntungan bermain di kandang dengan memperpanjang tren positif yang tidak pernah kalah di empat laga terakhir.
"Kami tahu pentingnya laga terakhir dan kami ingin mengakhiri dengan kemenangan. Target kami memang ingin menyapu sisa pertandingan paruh musim pertama dengan kemenangan," ujar Marcelo menegaskan.