Rabu 25 Oct 2023 14:11 WIB

Dewas Klaim Sudah Klarifikasi Saksi Terkait Pertemuan Firli dan Syahrul Yasin Limpo

Dewas memastikan Firli akan diminta klarifikasi paling akhir.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus raharjo
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Foto: Dok Republika
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengaku pengusutan dugaan pelanggaran kode etik Ketua KPK Firli Bahuri yang menemui eks menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih terus dilakukan. Sejumlah pihak pun telah dimintai keterangan sebagai saksi mengenai kasus tersebut.

"Masih dalam proses, sudah beberapa orang (diklarifikasi)," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga

Meski demikian, Albertina enggan membeberkan identitas maupun jumlah para saksi tersebut. Jumlah pasti saya lupa karena ada beberapa kasus yang dalam proses," ujar dia.

Diketahui, Dewas KPK masih memproses laporan dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri yang diduga bertemu dengan SYL. Dewas memastikan, Firli selaku terlapor juga akan dimintai keterangan. Namun, belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap ketua KPK itu.

"Masih dalam proses di Dewas. Seperti biasanya, Pak FB (Firli Bahuri) selaku terlapor, diklarifikasi terakhir. Belum dijadwalkan," kata Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, kepada wartawan, Senin (23/10/2023).

Syamsuddin memastikan, pihaknya masih menangani laporan tersebut. Namun, ia mengaku tak mengetahui pihak mana saja sudah dimintai keterangan mengenai kasus ini.

"Saya tidak tahu persis karena ada tim klarifikasi," ujar Syamsuddin.

Adapun laporan itu disampaikan oleh Komite Mahasiswa Peduli Hukum pada Jumat (6/10/2023) setelah foto pertemuan Firli dengan SYL di sebuah lapangan bulutangkis beredar ditengah masyarakat. Dasar laporan tersebut adalah Peraturan Dewas KPK Nomor 3 Tahun 2021, yang berisi larangan bagi setiap insan KPK bertemu dengan pihak berperkara di lembaga antirasuah.

Sebelumnya, beredar foto pertemuan Firli dengan SYL di pinggir sebuah lapangan bulu tangkis. Firli membenarkan dirinya bertemu mantan gubernur Sulawesi Selatan itu. Namun, ia mengeklaim, pertemuan itu terjadi jauh sebelum KPK menyelidiki dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Pertemuan di lapangan bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada 2 Maret 2022. Dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka," kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2023).

Firli menjelaskan, dalam rentang waktu tersebut, SYL bukan tersangka atau pihak yang sedang berperkara di KPK karena penyelidikan kasus di Kementan belum dilakukan. Sehingga menurut purnawirawan jenderal Polri ini, tudingan dirinya memeras elite politisi Partai Nasdem tersebut tidaklah benar.

"Kejadian tersebut pun bukan atas inisiasi atau undangan saya," ujar Firli.

Dalam foto yang beredar di kalangan wartawan, tampak Firli mengenakan pakaian olahraga berupa kaus, celana pendek, dan sepatu olahraga. Sedangkan, mentan SYL yang membelakangi kamera terlihat menggunakan kemeja berwarna dasar cokelat dengan corak putih dan celana jins biru tua.

Masih berdasarkan foto tersebut, keduanya diduga bertemu di salah satu gelanggang olahraga (gor) bulu tangkis. Firli memang dikenal memiliki hobi bermain bulu tangkis.

Momen yang tertangkap kamera itu menunjukkan keduanya sedang duduk di sebuah bangku panjang dan tampak berbincang. SYL tampak memperhatikan Firli yang sedang menyampaikan sesuatu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement