REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO — Konvoi 18 truk yang dikirim oleh Rumah Zakat dan Amal Mesir Al-Azhar tiba di penyeberangan perbatasan Rafah, pada Selasa malam untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
“Konvoi tersebut adalah bagian dari kampanye Save Gaza Al-Azhar, yang bertujuan untuk mendukung warga Palestina, sebagai akibat dari pengepungan yang menyesakkan yang dipaksakan oleh pendudukan di Jalur Gaza, dan kemartiran ribuan anak-anak, wanita, dan orang dewasa yang tidak bersalah," kata pernyataan Al-Azhar, dilansir dari Ahram Online, Rabu (25/10/2023).
Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed El-Tayyeb meluncurkan kampanye Save Gaza minggu lalu, menyerukan sumbangan ke Rumah Zakat dan Amal Mesir.
Dalam pernyataan sebelumnya, Al-Azhar, institusi Islam Sunni terkemuka di dunia, menyatakan bahwa berdiri dalam solidaritas dengan Palestina adalah kewajiban agama, hukum, moral, dan kemanusiaan.
Pada Ahad, Pusat Fatwa Al-Azhar menyatakan bahwa diperbolehkan bagi umat Islam untuk memberikan Zakat untuk membantu warga Palestina yang menderita akibat serangan Israel.
Inisiatif Kehidupan Layak Mesir juga telah mengumumkan rekening Bank tempat orang Mesir dapat menyumbangkan untuk membantu dan mendukung rakyat Palestina di tengah krisis yang sedang berlangsung.
Bank Makanan Mesir, Bulan Sabit Merah Mesir dan Yayasan Mersal juga menerima sumbangan untuk warga Palestina di Gaza.
Konvoi keempat yang terdiri dari delapan truk yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki Gaza melalui penyeberangan Rafah dari Mesir Selasa malam.
Ini membawa jumlah total truk bantuan yang telah memasuki Gaza sejak Sabtu menjadi 62, jauh dari 100 yang dibutuhkan per hari untuk memenuhi kebutuhan penduduk Gaza, menurut perkiraan minggu lalu dari kepala bantuan PBB Martin Griffiths.
Pada Rabu, Israel melanjutkan pembomannya di Jalur Gaza untuk hari ke-19 setelah serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober.
Korban tewas Palestina telah naik menjadi 5.791, termasuk setidaknya 704 dalam satu hari terakhir, dan 16.297 terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika