REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pemandu wisata disebut memiliki peran penting untuk membantu memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman mengharapkan pemandu wisata mempunyai kemampuan untuk menceritakan berbagai hal tentang Garut kepada wisatawan.
Helmi mencontohkan wisata Situ Bagendit. Pemandu wisata, kata dia, bisa memberikan informasi seputar situ di Kecamatan Banyuresmi itu maupun legenda atau kisahnya.
“Jadi, memang harus ada bumbunya atau ceritanya. Gunung (ada) ceritanya. Kita sampaikan saja ini legenda-legenda,” ujar dia, saat menghadiri kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Buatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Rabu (25/10/2023).
Begitu juga soal kuliner. Misalnya, dodol. Helmi mengatakan, pemandu wisata bisa menceritakan soal sejarah penganan khas Garut itu. Ada juga produk-produk lokal Garut, seperti produk kulit.
Dengan cerita dari pemandu wisata, kata dia, diharapkan wisatawan dapat tertarik untuk membeli kuliner maupun produk lokal Garut. “Ceritakan bagaimana supaya belanja dodol. Cerita bagaimana supaya belanja jaket kulit,” kata Helmi.
Helmi mengharapkan keberadaan pemandu wisata dapat membuat wisatawan merasa terkesan, nyaman, dan mau kembali berwisata di Garut. “Jadi, pertama, bikin betah, nyaman. Yang kedua, bikin ingin belanja. Yang ketiga, justru bikin edukasi terkait dengan wisata yang kita kunjungi,” ujar dia.
Dengan dukungan pemandu wisata yang mumpuni, Helmi berharap industri pariwisata di Kabupaten Garut dapat terus berkembang.