Jumat 27 Oct 2023 02:36 WIB

Teknologi AI Kini Masuki Dunia Musik, Begini Hasilnya

AI generatif dinilai memberikan dampak terbesar pada industri media hingga hiburan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Benedikta Satya, Country Director Searce Indonesia dan Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia dalam acara media roundtable tentang kolaborasi kedua perusahaan serta rencana kerja di Indonesia di Jakarta, Rabu (25/10/223).
Foto: Nuon
Benedikta Satya, Country Director Searce Indonesia dan Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia dalam acara media roundtable tentang kolaborasi kedua perusahaan serta rencana kerja di Indonesia di Jakarta, Rabu (25/10/223).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kecerdasan buatan (AI) generatif semakin banyak dibicarakan, kendati sebenarnya sudah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah aplikasi mulai mengadopsinya sebagai strategi meningkatkan layanan bagi pelanggan.

Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia mengatakan perlu melihat pasar untuk menerapkan AI generatif. Penerapan ini juga bisa membantu meningkatkan kapasitas bisnis yang dimiliki.

Baca Juga

“Contoh di Langit Musik bisa pakai AI generatif untuk user recommendation. Dari sisi konten si artis nyanyi, Boril (Ariel Noah) greeting pakai AI jadi customize sesuai kebutuhan bukan suara robot tapi suara Boril misalnya bisa menambah ikatan kita dengan customer di Langit Musik,” kata Aris di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Nuon Digital Indonesia mengakses model dan alat AI generatif tingkat perusahaan melalui platform Vertex AI dari Google Cloud. AI generatif dinilai akan memberikan dampak terbesar pada industri media, hiburan, dan game sejak kemunculan grafis 3D real-time dan smartphone. 

Manfaat dari migrasi ke Google Cloud juga dapat meningkatkan performa aplikasi. Misalnya, transisi membuka lagu bisa langsung di bawah satu detik, pengalaman kustomer jadi lebih baik, biaya lebih efektif dan banyak lagi. “Ada banyak pengembangan ke depan masih diskusi dengan Google,” lanjut dia.

Data juga menunjukkan bahwa mobile game merupakan kategori aplikasi terpopuler di Indonesia pada tahun 2022, diunduh lebih dari tiga miliar kali di semua platform. Dengan meningkatnya jumlah perangkat mobile yang terhubung di Indonesia menjadi 370,1 juta, Nuon Digital tertantang untuk mengembangkan aplikasi lebih cepat, mengurangi ketergantungan pada infrastruktur on-premise, serta meningkatkan keamanan dan biaya. “Tidak hanya aplikasi musik, sekarang juga lagi musim war ticket, kami jadi solusi manajemen ticketing,” kata dia menambahkan.

 

Transformasi cepat

Boleh dibilang dunia digital sedang mengalami transformasi yang cepat. Inovasi dan digitalisasi menjadi dua faktor penting di industri teknologi yang terus berkembang.

Menurut Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia, manfaat serta potensi yang muncul saat ini dari dinamika inovasi teknologi sangat besar. Karena itulah, Nuon berkolaborasi dengan Searce dan Google Cloud untuk mempercepat transformasi digital di industri kreatif. “Kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk memimpin industri dalam berbagai hal," kata Aris.

Aris berharap dapat membangun hubungan jangka panjang dengan Searce dan Google agar terus berkolaborasi dalam perjalanan transformasi digital. Konsumen mulai mengadopsi smartphone secara massal lebih dari satu dekade yang lalu.

Perusahaan-perusahaan penerbit hiburan digital dan gim seperti Nuon Digital Indonesia dengan cepat menjadi pelopor awal dalam memasukkan tren ini ke dalam model bisnis mereka. 

Seiring dengan upaya perusahaan-perusahaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup digital lebih banyak lagi konsumen, melalui Google Cloud, mereka dapat memanfaatkan infrastruktur autoscaling dan kapabilitas modernisasi aplikasi yang sama dengan yang digunakan untuk mendukung layanan langsung. Itu seperti Google Search dan YouTube untuk miliaran pengguna global. “Mereka tidak perlu lagi berkompromi antara pencapaian kinerja, pengelolaan, dan skala," ujar Anang Efendy, Country Manager, Enterprise and Public Sector, Indonesia, Google Cloud.

Efendy menyebutkan beralih ke cloud juga akan memungkinkan perusahaan seperti Nuon Digital Indonesia untuk mengakses model dan alat AI generatif tingkat perusahaan melalui platform Vertex AI dari Google Cloud. Hal ini akan membantu mereka meningkatkan kreativitas manusia, memperluas jangkauan pengalaman yang dapat diberikan oleh tim mereka, dan membuka jalan baru untuk keterlibatan audiens dan monetisasi, sambil melindungi kekayaan intelektual dan data kepemilikan mereka. 

Kehadiran teknologi AI akan memberikan dampak terbesar pada industri media, hiburan, dan game sejak kemunculan grafis 3D real-time dan smartphone. Google Cloud, akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra yang berharga seperti Searce untuk menghadirkan infrastruktur yang dioptimalkan. Hal ini seperti untuk beban kerja, analisis data yang kuat, dan kemampuan AI yang paling kuat dan bertanggung jawab yang diperlukan untuk membantu memajukan ekonomi digital Indonesia. Ke depannya, Nuon akan terus mengembangkan ekosistem digital lokal dengan menghadirkan konten dan hiburan digital yang berkualitas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement