REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara, Muhammad Candra Buana, mengatakan sebaran hujan di wilayah Sulawesi Utara belum merata.
"Kalau di bagian tengah peta Sulawesi Utara, di daerah-daerah pegunungan seperti di Tomohon, Minahasa, sudah mengalami hujan," kata Candra.
Dia mengatakan berdasarkan hasil monitoring, wilayah Sulawesi Utara masih musim kemarau, namun sudah ada beberapa wilayah yang diguyur hujan.
Untuk menentukan wilayah Sulawesi Utara telah memasuki musim hujan, biasanya BMKG menunggu data tiga dasarian.
"Artinya, bila curah hujan dalam satu dasarian sudah lebih dari 50 milimeter atau curah hujan lebih dari 150 milimeter sebulan, itu dapat dikategorikan sudah memasuki musim hujan," katanya menjelaskan.
Hujan, kata dia, belum merata mengguyur wilayah Sulut terlebih di wilayah pesisir. Misalkan di pesisir utara seperti Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa Selatan.
Begitupun dengan pesisir utara Kota Manado seperti Pulau Bunaken, Minahasa Utara dan Kota Bitung, bahkan ada di wilayah pesisir selatan yang belum mendapatkan hujan lebih dari 20 hari.
"Musim hujan di wilayah Sulawesi Utara diperkirakan pada awal November 2023," katanya.
Karena itu dia berharap, memasuki musim hujan warga menata dan membersihkan saluran air atau drainase sehingga tidak menyebabkan banjir di kawasan permukiman.