REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- AC Milan harus pulang dengan menelan kekalahan telak 0-3 dari tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat Rossoneri berada di urutan buncit Grup F dengan nilai dua.
Pelatih AC Milan Stefani Pioli mengeklaim timnya bermain sesuai rencana hanya pada babak pertama. Namun peluang-peluang yang didapatkan gagal dimanfaatkan menjadi gol. Selain itu, penjagaan yang dilakukan terhadap pemain PSG kurang begitu berhasil.
Ia menyesali gol kedua yang semestinya tak boleh terjadi. Gawang Milan dijebol Randal Muani pada menit ke-53. Ia berpendapat Milan dalam situasi yang tepat untuk menghindari gol tersebut.
"Kami memerlukan lebih banyak fokus dan pengorganisasian dan hal ini membuat segalanya jauh lebih sulit," ujar Pioli dilansir dari Football Italia.
Pioli mengeklaim Milan bermain lebih baik selama 60 menit dibandingkan PSG. Namun Pioli enggan menyalahkan pemainnya atas kekalahan ini. Ia mengakui PSG tampil lebih bagus secara teknis.
Pioli menambahkan, Milan sejatinya bisa berbuat lebih baik lagi. Namun Rossoneri harus mendapatkan hukuman akibat kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan pemainnya.
“Ini harus menjadi motivasi bagi kami untuk berbuat lebih baik, karena level kompetisinya sangat tinggi, seperti halnya pada laga-laga top di Italia. Kami punya kemampuan untuk berbuat lebih baik," kata Pioli.
Milan kini menjadi tim pertama asal Italia yang menjalani lima pertandingan berturut-turut di Liga Champions tanpa mencetak gol. Sebelummya, Milan gagal menjebol gawang Inter Milan dalam dua leg semifinal musim lalu. Kendati demikian, Milan masih memiliki peluang lolos dari fase grup karena masih ada tiga pertandingan lagi.
Milan baru mengemas dua poin dari tiga laga. Mereka terpaut empat angka dari PSG di puncak klasemen. Sedangkan dengan tim peringkat kedua dan ketiga yakni Borussia Dortmund dan Newcastle United, Rossoneri hanya terpaut dua poin.