REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan sudah menutup perusahaannya yang bergerak di bidang sektor pertanian. Terutama, pabrik racun tikus.
"Perusahaan aku tutup yang berhubungan sama pertanian, yang racun tikus. Tapi yang lain jangan ditutup dong, kan enggak ada hubungannya sama pertanian," kata Amran di Kementerian Pertanian, kemarin.
Amran menegaskan ia tidak akan terlibat dalam konflik kepentingan. Ia juga memastikan dirinya tidak pernah titip-titip proyek atau main proyek di Kementerian Pertanian.
"Pernah aku main main di sini? Pernah aku titip? Enggak ada kompromi. Intinya aku tidak punya konflik kepentingan. Jangan fitnah," kata Amran.
Amran justru mengatakan, harta kekayaannya susut Rp 50 miliar. "Sudah percaya kan? Sudah bertambah usia masa mau berubah? Enggak lah," kata dia.