Kamis 26 Oct 2023 10:02 WIB

Praka DRB yang Bacok Komandannya Ditahan di Pomdam Kasuari

Letkol Inf M Tamami menerima belasan jahitan di belakang akibat dibacok anak buah.

Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) Secata Rindam XVIII/Kasuari, Letkol Inf Tamami.
Foto: Republika.co.id
Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) Secata Rindam XVIII/Kasuari, Letkol Inf Tamami.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, menerangkan Prajurit Kepala (Praka) DRB yang melakukan insubordinasi sekarang ditahan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Kasuari. Menurut dia, tindakan Praka DRB tidak dibenarkan dalam bentuk apapun, apalagi sampai melukai komandannya.

"Praka ditahan, saat ini diproses hukum. Karena apapun alasannya, aturan disiplin itu harus ditegakkan," kata Syawaludin kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga

Adapun Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) Secata Rindam XVIII/Kasuari, Letkol Inf M Tamami kini sedang dirawat di rumah sakit. Dia mengalami belasan jahitan di bagian belakang kepala akibat dibacok Praka DRB di Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada Sabtu (21/10/2023). Praka DRB yang emosi membacok menggunakan parang ke arah komandannya.

Syawaludin menerangkan, insiden anak buah melawan atasannya itu juga tidak terkait dengan rasisme. Dia membantah kabar yang beredar jika peristiwa itu akibat ucapan Tamami kepada DRB. "Tidak ada kaitannya dengan ras," ujarnya.

Syaraludin juga mengklarifikasi, video briefing yang dipimpin Tamami yang viral di media sosial (medsos) tidak terkait dengan peristiwa di Manokwari. Pasalnya, di video itu, Tamami masih berpangkat mayor. Adapun korban saat ini sudah menyandang pangkat letkol. "Jadi ini mohon diklarifikasi semua, tidak benar video yang beredar, dan isu terkait diskriminasi ras," kata Syawaludin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement