Kamis 26 Oct 2023 10:04 WIB

Tweet Xenofobia Politisi Argentina tentang BTS dan K-Pop Viral, Ini Katanya

Victoria Villarruel saat ini mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilu 2023

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Victoria Villarruel, pasangan calon presiden Javier Milei, dari koalisi Liberty Advances, tiba di markas kampanye mereka setelah pemungutan suara ditutup untuk pemilihan umum di Buenos Aires, Argentina, Minggu, 22 Oktober 2023.
Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko
Victoria Villarruel, pasangan calon presiden Javier Milei, dari koalisi Liberty Advances, tiba di markas kampanye mereka setelah pemungutan suara ditutup untuk pemilihan umum di Buenos Aires, Argentina, Minggu, 22 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dalam beberapa tahun terakhir, K-pop telah menjadi fenomena global, dan salah satu grup terbesar di industri ini adalah BTS. BTS, baik sebagai grup maupun dalam proyek solo, telah merilis lagu-lagu yang menggetarkan dunia, tampil di panggung-panggung besar di berbagai belahan dunia.

Namun, semakin meningkatnya ketenaran BTS dan industri K-pop, mereka juga semakin sering menjadi sasaran serangan jahat. Khususnya, seorang politisi dari Argentina bernama Victoria Villarruel mendapat sorotan negatif setelah cuitannya yang membicarakan BTS dan K-pop menjadi sorotan kembali.

Baca Juga

Villarruel, yang dikenal dengan pandangannya yang cenderung ke sayap kanan, saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden dalam pemilihan umum Argentina 2023. Namun, komentar-komentar yang dibuat sebelumnya tentang BTS dan K-pop kini mendapat perhatian negatif, terutama karena pemilu semakin mendekat.

Dilansir Koreaboo pada Kamis (26/10/2023), salah satu cuitannya yang khusus mencuat adalah responsnya terhadap sebuah komentar yang mengatakan, "Kedengarannya seperti penyakit menular seksual.” 

Banyak orang menduga komentar itu ditujukan kepada BTS. Meskipun cuitan tersebut berasal dari tahun 2020, baru-baru ini mendapat sorotan kembali. Bahkan, saat ini telah mendapat lebih dari 4.000 retweet (RT) dengan para penggemar yang sangat marah di kolom komentar.

Selain beberapa komentar dalam bahasa Inggris, banyak tweet dalam bahasa Spanyol mengekspresikan kemarahan atas komentar-komentar masa lalu politisi tersebut. Beberapa bahkan mengingatkan akan kemarahan dari penggemar BTS, Army, dan peristiwa yang menimpa Donald Trump ketika mereka membeli semua kursi rapat umum sehingga dia berbicara kepada penonton kosong.

Warganet lainnya berpendapat bahwa Army memiliki kekuatan untuk menghentikan politisi tersebut mendapatkan pengaruh atau kekuasaan apa pun, dan cuitannya dianggap enteng.

Namun, cuitan kontroversial tersebut bukanlah yang satu-satunya. Salah satu dari mereka mengacu pada permintaan agar seorang warga Korea berambut hijau memberi obat penenang, meskipun tidak ada rujukan nama spesifik dalam cuitan tersebut.

Atau mungkin cuitan yang menyatakan ketidaksukaannya terhadap orang Korea dengan rambut berwarna pink, yang oleh banyak orang dianggap merujuk pada warna rambut. Namun yang paling banyak dibagikan dan dibahas adalah cuitan yang menyangkut Jimin.

Secara khusus, seluruh serangkaian pesan di platform Reddit mulai menarik perhatian karena mencermati semua cuitan kontroversial yang dibagikan oleh politisi tersebut.

Warganet di seluruh dunia mengungkapkan kemarahannya atas komentar-komentar yang dilemparkan oleh politisi tersebut. Bagi banyak warganet, mereka ingin menggarisbawahi cuitan-cuitan ini untuk mengungkapkan kepribadian sebenarnya dari politisi tersebut yang diduga memiliki sikap xenofobia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement