REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu menegaskan bahwa dirinya hanya memikirkan pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Adapun status Gibran Rakabuming Raka, diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri.
"Tugas saya menggalang suara, menggalang kekuatan untuk memenangkan Ganjar. Bagaimana Gibran tidak saya pikirkan. Bagaimana Jokowi nggak saya pikirkan," ujar Adian lewat keterangannya, Rabu (25/10/2023).
"Yang saya pikirkan adalah bagaimana menambah suara satu, satu, satu terus setiap hari untuk Ganjar," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya yang sudah terkonfirmasi. Unggahannya bertepatan dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam video tersebut, menampilkan berbagai foto Puan yang bertemu dengan berbagai pejabat negara hingga elite politik. Beberapa di antaranya foto dirinya bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar, hingga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
"Silaturahmi itu menurut saya tidak ada salahnya. Saya memiliki keyakinan bahwa kita tidak mungkin membangun bangsa dan negara ini sendiri," ujar Puan lewat video yang diunggahnya lewat akun Instagramnya, Rabu (25/10/2023).
"Namun, tetap harus bergotong royong bersama-sama dan dilakukan dengan visi, dan misi, serta cita-cita dan harapan yang sama," sambungnya.
Dalam video berdurasi 36 detik itu, Puan tak menampilkan fotonya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Video tersebut juga tak menampilkan Prabowo dan Gibran yang mendaftar sebagai capres-cawapres hari ini.
"Ya sudahlah kita melakukan semua hal dalam berpolitik ini secara santun dan beretika sebagai orang yang bersaudara," ujar Puan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika