REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel akan menggunakan bom spons baru saat berperang melalui jaringan terowongan Hamas di Gaza. The Telegraph melaporkan pada Rabu (25/10/2023) bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menguji bom kimia tersebut, yang tidak mengandung bahan peledak, tetapi digunakan untuk menutup celah atau pintu masuk terowongan.
Bom spons menciptakan ledakan tiba-tiba berupa busa yang mengembang dengan cepat dan kemudian mengeras. IDF terlihat mengerahkan Bom spons tersebut selama latihan pada 2021. Tentara telah membuat sistem terowongan tiruan di pangkalan militer Tze’Elim dekat perbatasan Gaza.
Pasukan kemungkinan besar akan menghadapi pertempuran berdarah melalui terowongan yang dikenal sebagai “Metro Gaza” saat mereka melancarkan invasi darat yang sudah diperkirakan sebelumnya. Jaringan tersebut diperkirakan memiliki panjang ratusan mil dan padat dengan jebakan.
Bom spons akan mencegah tentara disergap saat mereka bergerak lebih jauh ke dalam jaringan terowongan. Bom ini dapat menutup celah yang bisa digunakan Hamas untuk menyerang.