Kamis 26 Oct 2023 12:50 WIB

Calabria Sebut Kekalahan Milan dari PSG karena tak Punya Finisher Sekelas Kylian Mbappe

Mbappe mencetak gol pembuka kemenangan PSG atas Milan 3-0.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Kylian Mbappe dari PSG mencoba mencetak gol pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Paris Saint Germain dan AC Milan di stadion Parc des Princes di Paris,  Kamis (26/10/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Kylian Mbappe dari PSG mencoba mencetak gol pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Paris Saint Germain dan AC Milan di stadion Parc des Princes di Paris, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek AC Milan Davide Calabria menilai timnya kekurangan finisher seperti Kylian Mbappe. Kekurangan itu terekspos saat Milan kalah 0-3 dari tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan ketiga Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (26/10/2023). 

Gawang Milan dihajar tiga gol oleh Mbappe, Randal Kolo Muani dan Lee Kang-in. Adapun Milan sangat kesulitan menemukan celah untuk mencetak gol. Hasil ini membuat mereka kini duduk di posisi buncit klasemen Grup F 

Baca Juga

“Ada penyesalan di dua pertandingan pertama, tapi hari ini PSG lebih baik dan lebih terorganisasi,” kata Calabria dilansir dari Football Italia.

Ia menambahkan timnya tidak bisa menyelesaikan peluang menjadi gol di laga ini. Sementara PSG bisa menjadikan peluang menjadi gol. Hal itu sangat jelas perbedaan kekuatan finisher antar kedua tim.

Kelemahan di sisi finisher adalah hal nyata. Karena pertandingan melawan PSG adalah laga kelima berturut-turut di Liga Champions tanpa mencetak gol termasuk pada dua leg semifinal melawan Inter Milan musim lalu.

“Kami seharusnya bisa bermain lebih baik saat menguasai bola, tapi kami memutuskan untuk bermain satu lawan satu dengan mereka dan itu membuat kami tidak seimbang. Kami juga mendapat terlalu banyak kartu kuning di awal dan itu membuat sulit untuk menutupnya juga," kata Calabria.

Milan dan Benfica merupakan tim yang belum mencetak gol di Liga Champions musim ini. Kendati demikian mereka masih memiliki peluang terbuka untuk lolos dari fase grup. PSG kini berada di puncak klasemen dengan enam poin, disusul Newcastle dan Borussia Dortmund dengan empat poin, lalu Milan dengan dua poin.

Namun Calabria mengatakan kekalahan tersebut bukan akhir perjalanan Rossoneri di Liga Champions. “Ini sulit, tapi yang pasti belum berakhir, jadi kami akan memberikan yang terbaik. Siapa pun yang tidak percaya boleh tinggal di rumah. Kami percaya," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement