REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Villa Galaxy A1-A2 Kelurahan Jakasetia Kota Bekasi, Kamis (26/10/2023). Penggeledahan dilakukan di tiga lokasi di perumahan yang menjadi tempat tinggal Firli Bahuri yang dimulai pada pukul 10. 00 WIB.
"Ada tiga rumah, penggeledahan dimulai sekitar jam sepuluh siang," kata petugas keamanan perumahan Marzuki saat ditemui Republika.co.id, di pos pengamanan perumahan Villa Galaxy A1-A2.
Pantauan Republika.co.id, terlihat petugas polisi bersenjata lengkap berjaga di pos keamanan perumahan, mereka mencegah orang selain petugas termasuk wartawan masuk ke lokasi rumah Firli Bahuri. "Tidak boleh masuk hanya petugas saja," kata Marzuki.
Ketua RW 19 Irwan Irawan membenarkan penggeledahan yang dilakukan penyidik ada tiga tempat. Pertama rumah Ketua KPK Firli Bahuri, kedua rumah tetangganya purnawirawan Polri dan yang ketiga rumah warga sipil biasa yang semua itu terkait dengan penyelidikan kasus dugaan pemerasan.
"Informasi yang saya peroleh hanya tiga dengan rumah Pak Firli hari ini," katanya.
Menurutnya, pada saat penggeledahan ini ketua KPK Firli Bahuri sendiri tidak ada di lokasi. Petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan hanya didampingi pembantu rumah tanggannya. "Pak Firlinya tidak kelihatan," katanya.
Irwan menuturkan, dari tiga rumah yang digeledah itu, dia hanya mengetahui satu rumah yang dimiliki atas nama Martanto. Irwan tak mengetahui ada hubungan apa Firli Bahuri dengan Martanto.
"Tetangganya Martanto purnawirawan yang digeledah sama penyidik saya tidak kenal. Belum selesai baru mulai, mendadak biasanya seperti itu ada penjagaan Brimob," katanya.
Seperti diketahui, penggeledahan dilakukan oleh penyidik Direktur Reserse Krminal Khusus Polda Metro Jaya. Sampai saat ini beberapa petugas sudah mengemas sejumlah barang bukti dan dimasukkan ke dalam kendaraan.