Kamis 26 Oct 2023 14:33 WIB

Polisi Gelar Perkara Dugaan Kasus Gadis Diperkosa Ayah, Paman, dan Kakek

Hingga saat ini polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap ketiga terlapor.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Kasus pemerkosaan (ilustrasi)
Foto: wonderslist.com
Kasus pemerkosaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Magribi Agung mengungkapkan bakal segera menggelar perkara terkait laporan gadis berusia 17 tahun yang mengaku menjadi korban pemerkosaan dari keluarga dekat. Keluarga dekat yang dimaksud adalah ayah, paman, dan kakek pelapor.

Gelar perkara rencananya dilaksanakan di Mapolres Madiun pada Kamis (26/10/2023) sore. "Untuk perkembangan nanti sore mau kita gelarkan perkaranya," kata Agung dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga

Agung menyatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap ketiga terlapor. Petugas, kata Agung, masih melakukan pendalaman pemeriksaan korban dan penyelidikan di lapangan.

"Belum (memeriksa terlapor). Kita masih mendalami periksaan korban dan penyelidikan di lapangan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang gadis berusia 17 tahun di Madiun mendatangi Mapolres Madiun dan mengaku menjadi korban pemerkosaan. Mirisnya, pelaku adalah tiga anggota keluarganya sendiri yakni ayah kandung, paman, dan kakeknya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement