REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Migrain adalah kelainan otak kompleks yang mempengaruhi lebih dari 10 persen populasi di seluruh dunia. Prodrome, aura, sakit kepala, dan postdrome adalah empat tahap serangan migrain, meskipun seseorang mungkin tidak melalui masing-masing tahap tersebut.
Durasi tahapan migrain bervariasi, ada yang berlangsung beberapa menit atau bahkan berjam-jam hingga berhari-hari. Gejala unik juga menandai setiap fase, yang umumnya seperti mual, perubahan penglihatan sementara, sakit kepala berdenyut, dan sensitivitas cahaya. Berikut ulasannya ditinjau secara medis oleh Smita Patel, MD, seperti dilansir dari laman Verywell Health, Kamis (26/10/2023).
1. Tahap Prodromal
Ada tahap prodromal mungkin dimulai tiga hari sebelum sakit kepala migrain dan bisa segera mengonsumsi obat. Gejala prodromal potensial lainnya yang mungkin lebih halus meliputi perubahan suasana hati, mulai dari sedih hingga mudah tersinggung, kesulitan fokus, kelelahan yang tidak biasa, sensitivitas cahaya (fotofobia), sensitivitas suara (fonofobia), insomnia, mual, sembelit atau diare, kekakuan otot leher dan bahu
2. Tahap Aura
Kemudian tahap aura biasanya mengikuti fase prodromal dan berlangsung selama lima hingga 60 menit. Gejala paling umum adalah perubahan visual, seperti melihat cahaya yang berkilauan, titik terang, atau bahkan kehilangan penglihatan untuk sementara.
Gejala potensial....