Kamis 26 Oct 2023 14:50 WIB

Ahmad Dhani Minta Maaf karena Kampanyekan Prabowo di Kompleks Militer

Ahmad Dhani menegaskan tak akan mengulangi perbuatannya.

Rep: Febryan A, Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Musisi Ahmad Dhani tampil berkolaborasi dengan Ron King Big Band pada hari kedua BNI Java Jazz Festival 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/5/2022). Ahmad Dhani membawakan sejumlah lagu hitsnya yang dikemas dalam balutan musik jazz.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Musisi Ahmad Dhani tampil berkolaborasi dengan Ron King Big Band pada hari kedua BNI Java Jazz Festival 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/5/2022). Ahmad Dhani membawakan sejumlah lagu hitsnya yang dikemas dalam balutan musik jazz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Ahmad Dhani mengakui dirinya mengampanyekan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto saat konser Dewa 19 di Pangkalan Udara (Lanud) Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Sabtu (21/10/2023) malam. Dia pun menyampaikan permohonan maaf karena menyadari kompleks militer TNI AU merupakan wilayah netral yang harus bersih dari muatan kampanye.

"Teman-teman, guys, dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan kata maaf, kata permintaan maaf, karena kemarin di Tasikmalaya, saya telah melanggar etika, yang seharusnya saya tidak boleh lakukan, yaitu mengampanyekan Prabowo presiden di daerah militer, khususnya Angkatan Udara, yang seharusnya menjadi daerah netral," kata Dhani lewat video di akun Instagram-nya yang telah terverifikasi, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga

Dhani juga mengakui mengampanyekan istrinya, Mulan Jameela, sebagai caleg Partai Gerindra daerah pemilihan Garut dan Tasikmalaya. Pentolan band Dewa 19 itu mengakui perbuatannya menganjurkan penonton mencoblos Mulan itu seharusnya tidak boleh dilakukan di kompleks militer.

Wakil Sekjen Partai Gerindra itu pun berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. "Apa pun itu, saya minta maaf dan saya berjanji saya tidak akan melakukan lagi mengkampanyekan Prabowo di lingkungan Angkatan Udara. Mohon maaf sekali lagi, saya tidak akan melakukannya lagi," ujarnya.

Musisi legendaris itu turut menyampaikan permohonan maaf kepada Komandan Lanud (Danlanud) Wiriadinata Letkol Pnb Adi Putra Buana, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. "Mohon maaf saya tujukan kepada Bapak Danlanud di Tasikmalaya, juga langsung Kepala Staf Angkatan Udara di Mabes, juga langsung Panglima TNI di jajaran pemerintahan Bapak Jokowi. Mohon maaf sekali lagi," ucapnya.

Sebelumnya, Komandan Lanud (Danlanud) Wiriadinata Letkol Pnb Adi Putra Buana mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan panitia acara konser Dewa 19 agar tidak ada aktivitas kampanye. Bahkan, jajaran Lanud Wiriadinata juga telah memberikan surat kepada panitia agar tidak ada kampanye dalam konser.

Dia menambahkan, ketika aktivitas kampanye dilakukan Dhani saat konser, pihaknya langsung menghampiri EO dan manajer. Adi mengaku langsung memperingatkan pihak terkait agar tidak kembali melakukan aktivitas kampanye.

Nyatanya, Dhani mengampanyekan Prabowo dan Mulan. Ketika ajakan memilih itu terjadi, kata Adi, pihaknya langsung menghampiri panitia acara untuk menyampaikan peringatan. "Akhirnya pembicaraan (kampanye) itu dihentikan. Itu tidak terulang hingga konser selesai," ujar Adi saat konferensi pers di Lanud Wiriadinata, Selasa (24/10/2024).

Adi menegaskan Lanud Wiriadinata dan jajaran bersikap netral dalam gelaran Pemilu 2024. "Saya selaku Danlanud menyatakan, kami tetap netral. Terhadap segala kegiatan politik praktis oleh pribadi tertentu, kami tidak dalam dalam posisi mendukung salah satu caleg dan parpol," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ahmad Dhani Prasetyo (@ahmaddhaniofficial)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement