Kamis 26 Oct 2023 16:27 WIB

Kereta Cepat Ramai, KCIC Imbau Penumpang Datang 30 Menit Sebelum Keberangkatan

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kereta cepat melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegalluar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegalluar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta seluruh penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk datang ke stasiun selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Hal tersebut dikarenakan, secara sistem, boarding kereta pada pintu akan ditutup lima menit sebelum jadwal keberangkatan kereta. 

Penerapan kebijakan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang selama menggunakan perjalanan Whoosh baik saat berada di stasiun dan di atas kereta. 

Baca Juga

"Dengan mempertimbangkan luas stasiun dan jarak yang perlu ditempuh dari gate di lantai dua menuju peron stasiun yang terletak di lantai tiga maka akan sangat berisiko jika penumpang terburu-buru atau berlari menuju peron karena dikhawatirkan penumpang dapat terjatuh dan terluka," kata Sekretaris Perusahaan Whoosh, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).

Lebih lanjut, ia menyampaikan, KCIC juga berkomitmen untuk memastikan perjalanan Kereta Cepat Whoosh sesuai jadwal yang ditentukan dengan target tingkat ketepatan waktu mencapai 100 persen. Oleh karenanya, melalui kebijakan tersebut, penumpang Kereta Cepat Whoosh diimbau tiba di stasiun 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal kereta.