Kamis 26 Oct 2023 16:49 WIB

Lima Fakta Insiden Jembatan Kaca Pecah di Banyumas Telan Satu Korban Meninggal

Empat wisatawan asal Cilacap terjatuh dari jembatan dengan ketinggian 15 meter.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Agus raharjo
Jembatan gantung kaca. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Jembatan gantung kaca. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS - Jembatan kaca setinggi 15 meter di Hutan Pinus Limpakuwus, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas pecah pada Rabu (24/10/2023) pukul 10.00 WIB. Insiden ini mengakibatkan empat wisatawan asal Cilacap terjatuh.

Satu orang yang terjatuh hingga ke dasar tanah meninggal dunia. Satu lainnya dalam kondisi kritis dirawat di rumah sakit. Berikut lima fakta insiden yang terjadi di tempat wisata tersebut:

Baca Juga

1. Jembatan kaca pecah saat selfie

Diketahui saat kejadian, rombongan wisatawan berjumlah 13 orang yang terdiri dari 11 orang dewasa dan 2 orang anak-anak masuk ke wahana jembatan kaca The Geong.

Berdasarkan keterangan dua korban yang selamat, saat kejadian mereka sedang melakukan sesi selfie pemotretan lalu rombongan berjalan di atas jembatan kaca menuju pintu keluar.

"Korban 2 di depan korban 3 menginjak kaca dan seketika satu lembar kaca pijakan pecah, sehingga korban 3 dan korban 4 terperosok dan tergantung di besi landasan kaca yang pecah. Sedangkan korban 1 dan korban 2 terjatuh ke dasar tanah dengan ketinggian 15 meter," jelas Kompol Agus Supriadi kepada Republika.co.id, Rabu (25/10/2023).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement