REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto selesai menjalani tes kesehatan sebagai syarat menjadi capres Pilpres 2024 di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (26/10/2023) sore. Usai pemeriksaan selama sekitar sembilan jam itu, Prabowo mengaku cemas menantikan hasilnya.
"Saya mengakui setiap pemeriksaan kesehatan, saya selalu dag dig dug, agak waswas. Sampai sekarang masih waswas nunggu vonis (dari tim pemeriksa kesehatan)," kata Prabowo saat konferensi pers usai pemeriksaan di RSPAD.
Kendati begitu, Prabowo meyakini hasilnya akan menunjukkan bahwa dirinya memenuhi syarat menjadi capres. "Alhamdulillah kayaknya dokter-dokter, perawat banyak senyumnya. Jadi kayak lumayan hasil pemeriksaan," kata pria berusia 72 tahun itu.
Terkait persiapan sebelum tes kesehatan, Prabowo mengaku tak melakukan persiapan khusus. Dia mengaku hanya berenang sebelum menjalani tes kesehatan pukul 07.00 WIB. "Saya berenang jam 4 pagi tadi," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo menjalani tes kesehatan berbarengan dengan cawapres pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya menjalani tes kesehatan mulai pukul 07.00 WIB hingga sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam pemeriksaan kesehatan bakal capres-cawapres ini diketahui tim dokter memeriksa kesehatan jasmani, rohani, dan keterbatasan dari narkoba. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui apakah para kandidat mampu menjalankan tugas apabila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Pihak RSPAD akan menyerahkan hasil tes kesehatan Prabowo-Gibran dan dua pasangan capres-cawapres lainnya kepada KPU RI besok, Jumat (27/10/2023). Komisioner KPU RI Idham Holik sebelumnya mengatakan, kandidat capres ataupun cawapres yang hasil tesnya "tidak mampu secara jasmani dan rohani", maka persyaratan pencalonannya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Lalu, KPU akan meminta gabungan partai politik pengusungnya untuk mengusulkan kandidat pengganti.