Kamis 26 Oct 2023 18:18 WIB

Investor Saham Elus Dada, IHSG Turun 1,75 Persen Gara-Gara Surat Utang AS

IHSG ditutup melemah 119,87 poin atau 1,75 persen ke posisi 6.714,52.

Red: Ahmad Fikri Noor
Foto pengunjung mengamati data saham melalui aplikasi IDX Mobile di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto pengunjung mengamati data saham melalui aplikasi IDX Mobile di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (26/10/2023) ditutup melemah tertekan oleh lonjakan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah Amerika Serikat (AS) atau US Treasuries.

IHSG ditutup melemah 119,87 poin atau 1,75 persen ke posisi 6.714,52. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 22,63 poin atau 2,48 persen ke posisi 889,31.

Baca Juga

"Indeks saham di Asia sore ini ditutup turun tajam, tertekan oleh lonjakan imbal hasil (yield) Surat Utang Pemerintah AS (US Treasuries), dan kekhawatiran atas eskalasi krisis di Timur Tengah," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Dari sisi makroekonomi, investor mengantisipasi rilis data Produk Domestik Bruto kuartal III 2023 Amerika Serikat (AS) nanti malam, dengan ekspektasi ekonomi AS mengalami ekspansi dengan laju tercepat hampir dua tahun, yang dimotori oleh konsumen yang merasakan manfaat dari pertumbuhan pasar tenaga kerja AS yang tetap solid dan meredanya tekanan inflasi.