Jumat 27 Oct 2023 00:23 WIB

Pelaku Viral 'Begal' di Tol Tangerang Ditangkap Terancam 10 Tahun Penjara

Polisi menangkap pelaku viral begal di Tol Tangerang dan terancam 10 tahun penjara.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Begal ditangkap (Ilustrasi). Polisi menangkap pelaku viral begal di Tol Tangerang dan terancam 10 tahun penjara.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Begal ditangkap (Ilustrasi). Polisi menangkap pelaku viral begal di Tol Tangerang dan terancam 10 tahun penjara.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota mengamankan seorang pemuda diduga begal yang viral di media sosial (medsos) yang mengacungkan senjata tajam (sajam) kepada pengendara lain di ruas Tol Jakarta-Tangerang KM 15, Exit Tol Alam Sutera, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho mengatakan, pelaku berinisial MAP (22 tahun) diamankan di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan beserta barang bukti sajam jenis corbek dan mobil Honda Brio yang dikemudikan pelaku.

Baca Juga

"Pelaku kami amankan setelah berkoordinasi dengan korban Y (37) dan CCTV ruas Tol Jakarta-Tangerang," ujar Zain saat dikonfirmasi Republika, Kamis (26/10/2023).

Dia menambahkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, (24/10) dan viral di medsos setelah korban Y menceritakan kejadian seorang pemuda mengacungkan sajam dari dalam mobilnya kepada keponakannya T, yang kemudian memviralkan video yang direkam korban.

Setelah diamankan polisi, pelaku mengaku tidak terima di klakson oleh korban saat berjalan zig-zag di jalan tol, kemudian menghalang-halangi laju mobil korban sambil membuka kaca dan mengeluarkan sajam.

"Atas perbuatannya pelaku terancam dengan Pasal 2 ayat 1 UU RI No 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam dan atau pasal 335 KUHP tentang pengancaman menggunakan senjata tajam, dengan ancaman hukuman pidana penjara 10 tahun," katanya.

Sebelumnya, dalam narasi video menjelaskan, telah terjadi diduga upaya pembegalan di jalan tol Tangerang, pembegal memepet mobil dan mengeluarkan sajam.

"Om saya gak berani turun min, soalnya dia pepet terus, terus takutnya ada gerombolannya, kaca mobil juga sempat dia pukul pakai sajamnya itu," ujar pelapor.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement