Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, (26/10/2023). (FOTO : AP/Mohammed Dahman)
Warga Palestina mencari korban selamat pasca serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Kamis, (26/10/2023). (FOTO : AP Photo/Hatem Ali)
Warga Palestina mengevakuasi korban selamat pasca serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Kamis, (26/10/2023). (FOTO : AP/ Hatem Ali)
Warga Palestina mencoba mengeluarkan jenazah dari bawah reruntuhan bangunan yang hancur pasca serangan udara Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, (26/10/2023). (FOTO : AP /Mohammed Dahman)
Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, (26/10/2023). (FOTO : AP /Mohammed Dahman)
Warga Palestina mengevakuasi korban selamat pasca serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Kamis, (26/10/2023). (FOTO : AP Photo/Hatem Ali)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis (26/10/2023).
Kementerian Kesehatan Palestina merilis 7.028 nama korban tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. Sebanyak 25 orang jurnalis juga dilaporkan tewas selama meliput perang Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina menerbitkan laporan setebal 210 halaman, yang memerinci nama, usia, jenis kelamin, dan nomor identitas setiap orang yang terbunuh di daerah kantong tersebut.
sumber : AP Photo
Advertisement