Jumat 27 Oct 2023 14:15 WIB

Israel Enggan Perluas Perang, Tapi Sudah Serang Lebanon dan Suriah

Israel menyebut hanya fokus serang Hamas tetapi sudah serang Lebanon dan Suriah

Rep: Kamran Dikarma / Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Israel menyerang Hizbullah di Lebanon selatan pada Selasa (17/10/2023) pagi, menurut militer Israel.
Foto: AP
Israel menyerang Hizbullah di Lebanon selatan pada Selasa (17/10/2023) pagi, menurut militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan, negaranya tidak tertarik terlibat perang dengan musuh lain selain Hamas. Meski mengetahui adanya serangan berkala dari kelompok Hizbullah Lebanon, dia menegaskan Israel tak ingin memperluas perang. 

“Kami melancarkan perang di front selatan melawan Hamas, bersiap menghadapi segala perkembangan di utara, Hizbullah menderita banyak kerugian. Namun, kami tidak tertarik untuk memperluas perang,” kata Gallant kepada awak media setelah ditanya tentang kemungkinan konfrontasi Israel dengan Iran, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga

Gallant pun ditanya tentang apakah Israel akan melanjutkan rencananya melancarkan operasi pertempuran darat ke Jalur Gaza. “Harinya tidak lama lagi. Manuver akan dimulai ketika kondisinya tepat,” ujar Gallant merespons pertanyaan tersebut.

Namun, Israel nyatanya sudah menyerang perbatasan Lebanon. Militer Israel (IDF) mengatakan serangan tersebut sebagai pembalasan atas serangan rudal permukaan-ke-udara sebelumnya. Serangan tersebut dilakukan pada Rabu (25/10/2023) malam.