Jumat 27 Oct 2023 15:01 WIB

Suku Bunga Naik, Bukopin Syariah: Likuiditas tak Ada Isu

Bank Bukopin induk telah menambah modal sekitar Rp 680 miliar.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama Bank KB Bukopin Syariah Koko T. Rachmadi memberikan keterangan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) di Jakarta, Jumat (22/09/2023). RUPSLB KBBS menyetujui pelaksanaan penambahan modal oleh Pemegang Saham sebesar Rp 680 miliar. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari komitmen PT. Bank KB Bukopin, Tbk sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) dalam mendukung permodalan dan pengembangan usaha KBBS.
Foto: Republika/Edwin Putranto
Direktur Utama Bank KB Bukopin Syariah Koko T. Rachmadi memberikan keterangan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) di Jakarta, Jumat (22/09/2023). RUPSLB KBBS menyetujui pelaksanaan penambahan modal oleh Pemegang Saham sebesar Rp 680 miliar. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari komitmen PT. Bank KB Bukopin, Tbk sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) dalam mendukung permodalan dan pengembangan usaha KBBS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) saat ini sudah menaikkan suku bunga acuannya menjadi enam persen. Dengan kebijakan tersebut, Bank KB Bukopin Syariah memastikan hal tersebut tidak memengaruhi likuiditas yang ada saat ini.

"Kita masih memonitor dengan kenaikan suku bunga kemarin itu, dampak likuiditasnya seperti apa dan sebenarnya dari sisi KB Bukopin Syariah tidak ada isu," kata Direktur Utama KB Bukopin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, saat ditemui di JCC, Jumat (27/10/2023).

Koko memastikan, saat ini likuiditas KB Bukopin Syariah masih aman dan baik. Meskipun begitu, Koko mengakui dengan adanya kenaikan suku bunga maka berpotensi membuat market makin ketat apalagi menuju akhir tahun.

Meskipun begitu, Koko menyebut dalam RUPSLB pada 22 September 2023 terdapat penambahan modal dari Bank KB Bukopin. Untuk itu, Koko menuturkan, dari sisi permodalan Bank KB Bukopin Syariah cukup kuat.

"Bank Bukopin baru menambah modal di kami sekitar Rp 680 miliar. Jadi, tidak ada isu dari sisi likuiditas," ujar Koko.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ekonomi global masih mengalami perlambatan. Selain itu, kondisi geopolitik juga memanas. Mengatasi hal tersebut, BI pada hari ini (19/10/2023) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18 dan 19 Oktober 2023, memutuskan untuk menaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi enam persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG Bulanan BI Oktober, Kamis (24/8/2023).

Perry menambahkan, suku bunga deposit facility juga naik 25 bps menjadi 5,25 persen. Lalu, juga suku bunga lending facility juga masih tetap sebesar 6,75 persen.

"Kenaikan ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari meningkatnya ketidakpastian global sehingga inflasi tetap terkendali," ujar Perry.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement